visitaaponce.com

Murid SDN 208 Luwu Utara Terpaksa Belajar di Sekolah Darurat

Murid SDN 208 Luwu Utara Terpaksa Belajar di Sekolah Darurat
Kerap Diterjang Banjir, Murid Luwu Utara Terpaksa Belajar di Sekolah Darurat(MGN/Nurhalim Ali )

BANJIR kerap melanda sebagian wilayah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, selama beberapa bulan terakhir akibat intensitas hujan yang tinggi dan jebolnya tanggul Sungai Rongkong.

Aktivitas warga menjadi terganggu termasuk dalam bidang pendidikan. Kegiatan belajar mengajar sempat terhenti karena terpaksa menyesuaikan dengan kondisi banjir.

Baca juga: Menkes: Kenaikan Kasus Covid-19 karena Merebaknya Tiga Subvarian Baru

Warga Desa Wara, Kecamatan Malangke Barat, bekerja sama dengan pihak SDN 208 Landung Dou, kemudian mendirikan sekolah darurat di wilayah sekitar desa yang aman dari terjangan banjir.

Salah seorang orang tua siswa Hawa menyambut baik didirikannya sekolah darurat demi berjalannya proses pendidikan dan keamanan anak didik. 

“Sudah sekitar 5 bulan banjir di desa kami hampir tak pernah surut dengan ketinggian sekitar 50 cm. Yang paling kami takutkan adalah saat anak-anak kami melintas menuju sekolah tiba-tiba ada arus aliran sungai yang deras dan itu sangat membahayakan," ujar Hawa, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: BMKG Ingatkan Aceh agar Siaga Bencana 

Ia pun berharap pemerintah daerah dapat mengatasi banjir yang sering terjadi juga memperbaiki tanggul sungai rongkong yang jebol, sehingga para siswa dapat belajar dengan baik dan tenang dalam meraih cita-cita. (Mef/A-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat