Kegiatan Belajar Mengajar di Cianjur Ditargetkan Pulih Pekan Depan
![Kegiatan Belajar Mengajar di Cianjur Ditargetkan Pulih Pekan Depan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/61084d769dcb49bbb2765fecfbc054de.jpg)
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan proses belajar mengajar di alokasi terdampak gempa Cianjur sudah dapat berjalan Senin (19/12) depan, bagi sekolah yang bangunannya masih laik dapat digunakan langsung sedangkan yang rusak disiapkan tenda darurat untuk ruang kelas.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Kamis (14/12), mengatakan, tercatat 540 sekolah yang terdampak gempa, sebagian besar mengalami rusak berat nyaris rata dengan tanah, sehingga tenda untuk ruang kelas banyak dibutuhkan agar proses belajar mengajar dapat berjalan seperti biasa.
"Saat ini yang sudah terpenuhi baru sekitar seratusan tenda, masih butuh banyak tenda untuk ruang kelas di sekolah yang rusak. Sekolah yang rusak ringan sudah ada yang mulai menjalani proses belajar mengajar secara normal sejak pekan ini," katanya.
Kegiatan belajar mengajar tutur Bupati Cianjur, harus segera dilaksanakan karena dikhawatirkan jika terlalu lama belajar di tenda pengungsian akan menurunkan kualitas pendidikan. Sebelumnya anak didik menjalani proses belajar mengajar secara daring karena pandemi.
Baca juga: Murid SDN 208 Luwu Utara Terpaksa Belajar di Sekolah Darurat
"Saya ingin warga Cianjur, segera bangkit dan kehidupan terutama pendidikan dapat kembali berjalan normal, untuk sekolah yang rusak berat akan segera dilakukan pembangunan, namun untuk sementara dibangunkan tenda untuk ruang kelas," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur, Akib Ibrahim, mengatakan dari lima ratusan sekolah yang membutuhkan tenda untuk ruang kelas baru di 80 sekolah, sudah terpenuhi dengan jumlah 1 tenda untuk masing-masing sekolah.
Sedangkan kegiatan belajar mengajar ditargetkan sudah dapat digelar 19 Desember atau pekan depan, namun pihaknya mencatat sudah banyak sekolah yang memulai pembelajaran normal pekan ini karena bangunan sekolah hanya mengalami rusak ringan.
"Kita sedang upayakan mencari tenda untuk sekolah yang membutuhkan, kebutuhannya lebih dari 100 tenda yang akan dijadikan ruang kelas. Kami berharap ada donatur yang bisa membantu kebutuhan tenda untuk ruang kelas," kata Akib. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Pemkab Cianjur Tuntaskan Penyerahan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Bawaslu RI akan Pantau Langsung PSU di Cianjur
4 TPS di Cianjur Hitung Ulang Surat Suara Pileg
Pemkab Cianjur Atensi Berupaya Berantas Judi Online
Viral mayat tanpa Identitas termutilasi di Kampung Bantar Limus, Garut
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Raffi Ahmad Kenalkan Jeje Govinda sebagai Calon Bupati Bandung Barat
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Babi Hutan Berkeliaran, Warga Kerahkan Anjing Pemburu
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap