visitaaponce.com

Ditreskrimsus Polda Kaltara Tangani 26 Kasus Sepanjang 2022

Ditreskrimsus Polda Kaltara Tangani 26 Kasus Sepanjang 2022
Pengungkapan kasus kejahatan oleh Polda Kaltara(Dok. Polda Kaltara)

DIREKTORAT Kriminal Khusus Polda Kalimantan Utara menangani 26 kasus sepanjang 2022. Jumlah kasus itu meningkat 60% dibanding 2021 dengan 16 kasus.

Direktur Kriminal Khusus Polda Kalimantan Utara Kombes Hendy F Kurniawan menjelaskan dari 26 kasus tersebut, 11 kasus masuk tahap dua, 3 kasus masuk tahap satu, 3 kasus diselesaikan lewat restorative justice atau SP3, 2 kasus dalam penyelidikan, dan 6 kasus dalam tahap penyidikan.

Ia mengatakan terdapat kasus besar sepanjang 2022 yang menjadi perbincangan publik karena melibatkan oknum aparat. Ia merinci kasus pertama yakni pengungkapan perkara perdagangan Balpress illegal dari Malaysia.

Kedua, pengungkapan perkara pergadangan kosmetik tanpa izin edar dari kantor Balai POM. Ketiga, pengungkapan perkara tindak pidana korupsi revitalisasi saluran Mansalong.

Keempat, pengungkapan perkara tindak pidana korupsi landscape Malinau. Kelima, pengungkapan tindak pidana korupsi OTT KSOP Tarakan. Keenam, pengungkapan perkara tindak pidana pertambangan ilegal di wilayah Kecamatan Sekatak.

Baca juga : Kejahatan Konvensial Mendominasi Angka Kriminalitas Sulawesi Utara pada 2022

Selanjutnya, pengungkapan perkara BBM yang tidak sesuai dengan dokumen. Kedelapan, pengungkapan pertambangan ilegal di wilayah Kecamatan Sekatak.

Sembilan, pengungkapan perkara tindak pidana penipuan online dengan mengatasnamakan Dirreskrimum Polda Kaltara. Terakhir, pengungkapan penanganan perkara tindak pidana penipuan jual beli mobil online.

Hendy mengatakan pihaknya memiliki keterbatasan personel dalam mengungkap kasus yang ada. Namun, hal itu tidak menjadi alasan dan pihaknya mampu menyelesaikan sejumlah kasus yang menyita perhatian publik.

"Minimnya personel, dimana baru 38 persen, tidak menyurutkan prestasi yang dicapainya. Semua personel bekerja sesuai level competency dan networking sehingga menghasilkan capaian prestasi sesuai tujuan organisasi. Alhamdulilah, berkat anak buah yang hebat, bekerja dalam satu tim yang solid, dapat menunjukan performa terbaik Ditkrimsus Polda Kaltara," kata Hendy, melalui keterangannya, Jumat (30/12).

Hendy mengatakan dinamika pelaksanaan tugas fungsi reserse Kriminal khusus Polda Kaltara pada 2022 ini merupakan gambaran sejauh mana kualitas kinerja penegakan hukum yang telah dilaksanakan. Ia mengatakan tim yang solid serta presisi membuat jajarannya dapat menjalankan tugas dengan baik. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat