Polda Riau Usut Penyebaran Informasi Bohong di Kota Pekanbaru
BEREDAR informasi tentang maraknya begal di Pekanbaru. Karenanya, diharapkan kepada warga Pekanbaru agar berhati-hati melintasi Jalan Parit Indah.
Dalam pesan informasi ini juga tersebar foto dari dua remaja yang terkena bacok atau sabetan benda tajam yang mengakibatkan luka yang cukup dalam pada bagian punggung dan lengan dari remaja tersebut. Informasi lain yang berkembang bahwa pelaku begal juga tidak segan-segan melakukan pelemparan dengan menggunakan batu ataupun kayu kepada masyarakat yang melintasi Jalan Parit Indah.
Informasi itu menyebar cepat melalui pesan Whatsapp ataupun media sosial lain dan membuat resah masyarakat kota Pekanbaru. Menyikapi hal ini, Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, Sabtu (14/1) bahwa informasi yang berkembang tersebut merupakan berita bohong atau tidak benar.
Asep Darmawan juga menyampaikan bahwa informasi kejadian pembacokan atau pembegalan kepada kedua remaja itu, bukan di kota Pekanbaru. Kejadian tersebut berlangsung di Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk pada Jumat (6/1). Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Warujayeng Polres Nganjuk.
"Polda Riau akan melakukan penyelidikan dan mencari pihak yang menyebarkan informasi yang menarasikan kejadian di Kabupaten Nganjuk tersebut terjadi di Kota Pekanbaru. Kami akan segera menangkap orang yang pertama yang menyebarkan terkait informasi tersebut," jelas Kombes Asep Darmawan.
Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Pekanbaru dan sekitarnya, agar tidak perlu resah dan tidak percaya informasi yang berkembang tersebut. "Terkait dengan kejadian-kejadian geng motor di wilayah kota Pekanbaru, kami sudah melakukan penangkapan pada akhir Desember 2022. Kami sudah melakukan penangkapan kepada dua pelaku penganiayaan yang diduga dilakukan geng motor di depan hotel Cokro Pekanbaru," ungkap Asep.
"Kami dari Polda Riau akan terus siap menjaga wilayah kota Pekanbaru dan sekitarnya agar tetap aman dan kondusif dari tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang mengganggu situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat, khususnya geng motor," tutupnya tegas. (RO/OL-14)
Terkini Lainnya
Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Produksi Migas
Gelar Sunatan Massal Sebagai Bentuk Bhakti Sosial dan Pemberdayaan Komunitas
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
HANI 2024, PJ Gubernur Riau Terima Penghargaan dari BNN
448 Haji Indragiri Hilir Kloter BTH-04 Pulang Melalui Jalur Laut
Polres Meranti Cari Pelaku yang Buang Bayi Perempuan
Polda Kalteng Nyatakan Satu DPO Pelaku Pencurian Alat Elektronik Sekolah
Jelang Pilkada Serentak 2024, Polda Kalteng Lakukan Pemetaan Titik Rawan
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Polri Pecat 15 Anggota Polrestabes Medan yang Dirumorkan Buron
Polres Lampung Tengah Tangkap Tiga Anggota Ormas Diduga Aniaya Sekuriti
Polda Jawa Barat Buka Hotline Untuk Tampung Info dari Masyarakat, Terkait Kasus Vina Cirebon
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap