visitaaponce.com

Polda Jawa Barat Buka Hotline Untuk Tampung Info dari Masyarakat, Terkait Kasus Vina Cirebon

Polda Jawa Barat Buka Hotline Untuk Tampung Info dari Masyarakat, Terkait Kasus Vina Cirebon
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Jules Abraham Abast(DOK/METRO TV)

KASUS Vina Cirebon masih menjadi fokus penyidikan yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Sejumlah saksi terus diperiksa secara maraton.

Sementara itu, di luar penyidikan, kasus ini juga terus berkembang. Banyak sumber berbicara mulai dari soal penyidikan, pelaku hingga tudingan salah tangkap.

Untuk mendapatkan informasi tambahan terkait penyidikan itu, Polda Jawa Barat membuka hotline seputar penanganan kasus Vina Cirebon.

Baca juga : Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Keluarga Korban Jalani Pemeriksaan

Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Jules Abraham Abast menyampaikan pihaknya meminta bantuan dan dukungan dari masyarakat, jika ada informasi tambahan terkait kasus Vina Cirebon. "Kami mohon masyarakat berkenan menginformasikan kepada kami untuk melengkapi informasi yang ada."

Pihaknya juga menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh tokoh dan para ahli atas saran dan masukan dalam penanganan kasus Vina. "Kami mohon doa dan dukungan, semoga penanganan kasus ini segera tuntas,” ungkapnya.

Abraham mengajak masyarakat bersama-sama menjaga dan menghargai para keluarga korban atas traumatis yang dialami. Yang diharapkan kasus ini segera bisa menjadi lengkap dan terang.

Baca juga : Peran Pegi Setiawan alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Belum Bisa Dipastikan

"Dengan adanya fenomena informasi yang semakin berkembang di media sosial, Polda Jabar telah membentuk Tim Asistensi yang terdiri dari Itwasda, Propam, Drektorat Reskrimum sebagai pengawas penyidik," tuturnya.

Pihaknya membuka Hot Line Informasi pada nomor 0822-1112-4007. Pemberi informasi diminta memberikan identitas dengan benar serta informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

"Tentu akan kami lakukan analisis, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Kami berharap masyarakat bijak dan bertanggungjawab memberikan informasi untuk menjaga dan menghargai keluarga korban dan menghindari traumatis keluarga korban," tandas Kabid Humas.

Polda Jabar meyakini kasus ini akan terus diusut dan berlanjut  secara profesional, prosedural, dan proporsional. "Saat ini sudah ada Kompolnas dan Komnas HAM yang ikut mengawasi proses penyidikan yang sedang berjalan," tandasnya.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat