visitaaponce.com

Tahap I Revitalisasi Situ Gede Beres, Tahap ke II Dijadwalkan pada 2024

Tahap I Revitalisasi Situ Gede Beres, Tahap ke II Dijadwalkan pada 2024
Pengunjung berpose mengambil foto berlatar belakang Situ Gede yang telah selesai direvitalisasi tahap 1, tahap kedua dilanjutkan pada 2024.(MI/Adi Kristiadi)

REVITALISASI tahap 1 obyek wisata Situ Gede di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya sudah selesai. Revitalisasi tahap 1 ini, menelan anggaran sebesar Rp8 miliar dan sudah diresmikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, kemarin.

Kang Emil, sapaan gubernu Jabar, menyebutkan penataan objek wisata Situ Gede di Kota Tasikmalaya merupakan salah satu program Pemprov Jabar, untuk menarik wisatawan. Kawasan Situ Gede ini sudah siap menerima pengunjung meski belum sepenuhnya rampung dan masih banyak yang harus dibenahi dari beberapa bagian.

"Revitalisasi Situ Gede tahap pertama ini selesai dan Pemprov Jabar juga siap untuk menyediakan anggaran di tahap selanjutnya. Karena, penataan juga baru sebagian dan Situ Gede dinilainya sudah lebih tertata dan ke depan menjadi destinasi wisata yang akan memberikan kemajuan ekonomi masyarakat," kata Kang Emil, Sabtu (14/1/2023).

Penataan kawasan Situ Gede, ucap Kang Emil, salah satunya dengan menyediakan 32 kios untuk para pedagang rumah makan. Sebelumnya, para pedagang berada di sempadan Situ yang menghalangi pemandangan indah Situ Gede.

"Jadi sebelum dilakukannya penataan di lokasi banyak kios yang berjajar di atas Situ Gede dijadikannya tempat ngariung, balakecrakan, botram dan lain sebagainya. Kini dalam penataan tahap pertama di sekitar tempat makan lesehan nantinya akan terdapat pohon rindang sehingga pengunjung tetap bisa terlindungi dari panas dan hujan," ujarnya.

Pemprov Jabar, lanjut Emil, menyarankan supaya Pemerintah Kota Tasikmalaya meningkatkan amenitas di sekitar objek wisata Situ Gede. Sebab selama ini tidak ada tempat yang bisa dijadikan penginapan. "Kalau saya jadi wisatawan, ada pilihan menginap di kota atau di sini dan sepertinya mah enak di pinggir situ, dan kami arahkan Pak Wali juga mengundang investor untuk buat penginapan, tetapi dalam penataan lanjutan akan menunggu waktu yang tepat," paparnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat, Dicky Ahmad Sidik, menjelaskan, revitalisasi tahap pertama penataan dilakukannya di sempadan sisi timur Situ, mulai perbaikan tanggul penataan jalur pedestrian, membuat tempat balakecrekan di atas dan kios, toilet, dan sebagainya.

"Untuk tahap pertama kalau secara DED baru sebagian dan total kebutuhan Rp45 miliar. Pada 2022 baru cairkan sekitar Rp8 miliar jadi pekerjaan penataan baru mencapai 25-30%. Kelanjutan revitalisasi Situ Gede kemungkinan dilakukan pada 2024 akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran," katanya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengatakan, Situ Gede merupakan salah satu ikon wisata di Kota Tasikmalaya. Dengan revitalisasi ini diharapkan makin banyak para pengunjung yang datang ke sini.

"Tugas kami menjaga, memelihara dan ke depan akan kembangkan wisata di sini agar bisa kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan mengundang investor," paparnya. (OL-13)

Baca Juga : Selesai Revitalisasi, Halte Tosari Kembali Beroperasi

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat