visitaaponce.com

PELABUHAN Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), meraih penghargaan green port atau pelabuhan hijau dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

General Manager PT Pelindo Tenau Kupang, Agus Setiawan Nazar, mengatakan, dari 149 pelabuhan di Indonesia, terseleksi 14 pelabuhan untuk green port. Dari 14 pelabuhan tersebut, Pelabuhan Tanjung Lontar Tenau meriah meraih peringkat ke-8.

Menurutnya, prestasi Green Port Award tersebut sebagai bagian mendukung kelestarian lingkungan melalui kegiatan operasional yang efisien dan bersih dan bagian dari dukungan terhadap industri hijau.

"Raihan ini juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi NTT melalui gubernur bersama jajarannya yang terus memberikan dorongan
terkait dengan aspek kebersihan operasional pelayanan publik. Lingkungan yang bersih juga menjadi penentu dalam kenyamanan dan penilaian dari semua pihak," ujar Agus di Kupang, Minggu (15/1).

Dalam pertemuan tersebut, Agus juga menjelaskan beberapa capaian lain di antaranya penataan wajah baru Terminal Penumpang Pelabuhan Tenau yang kini diberi nama Terminal Helong.

"Terminal ini menjadi menjadi contoh dan favorit dari kawasan Indonesia timur. Walaupun belum diresmikan tapi sudah mulai beroperasi untuk melayani masyarakat dan pada saat lonjakan penumpang pada Natal dan tahun baru kemarin masyarakat sudah mulai menikmati pelayanan di terminal tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Srikandi Ganjar NTT Gelar Turnamen Lato-lato di Kupang

Agus juga menjelaskan capaian peningkatan positif PT Pelindo Tenau Kupang dengan troughput pada 2020 100.000 TEUs, kemudian pada 2021 naik menjadi 121.000 TEUs, dan di awal 2023 mencapai 140.000, artinya, setiap tahun mengalami kenaikan 20.000 TEUs.

"Ini suatu hal yang luar biasa. Perusahaan yang masuk itu paling banyak dari Meratus dan juga Perusahaan Tanto," ungkapnya.

Menurutnya, peningkatan trafik peti kemas tersebut membuat para pelayaran besar domestik menaruh perhatian untuk turut membesarkan TPK Tenau Kupang, dan tentunya akan memberikan dampak ekonomi yang hebat bagi Tenau dan juga NTT.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat memberikan apresiasi dan kebanggaan atas kinerja PT Pelindo Tenau Kupang tersebut.

"Ini juga sebagai bentuk implementasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat dari sisi lingkungan operasional pelayanan masyarakat. Faktor kebersihan atau mengatasi masalah sampah juga menentukan kenyamanan operasional publik," katanya.

Menurut Laiskodat, peningkatan industri logistik juga akan memengaruhi ekonomi daerah. "Kita harapkan capaian-capaian positif terus kita raih
karena dengan peningkatan logistik juga turut menumbuhkan ekonomi daerah ini," ujarnya. (OL-16)