visitaaponce.com

Pemkab Sleman Mulai Lakukan Vaksinasi LSD Pada Hewan Ternak

Pemkab Sleman Mulai Lakukan Vaksinasi LSD Pada Hewan Ternak
Ilustrasi(ANTARA)

PEMKAB Sleman, DIY mulai melakukan vaksinasi LSD bagi hewan ternak, Rabu (18/1). Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus LSD (Lumpy Skin Disese) pada hewan ternak khususnya sapi dan kerbau.

Pelaksanaan vaksinasi secara simbolik dilakukan Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI, drh Makmun, M.Sc dengan menyerahkan 1.300 dosis vaksin LSD kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomoi. Dalam sambutannya, Kustini mengatakan pemberian vaksin LSD ini merupakan salah satu upaya proaktif Pemkab Sleman untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Kabupaten Sleman.

Ia menjelaskan bahwa tujuan utama vaksinasi yakni memberikan imunitas bagi ternak yang sehat agar terhindar dari virus LSD serta menurunkan tingkat kematian dan tingkat kesakitan pada ternak khususnya sapi dan kerbau. "Kita berharap dengan pemberian vaksin LSD ini benar-benar dapat menghentikan penyebaran virus LSD pada ternak di wilayah Sleman," ujar Kustini di Kandang Kelompok 'Andini Mangambar'Mulungan Kulon, Sendangadi, Mlati.

Lebih lanjut, Bupati berharap dukungan seluruh pihak termasuk peternak  di Sleman untuk mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi LSD yang akan dilaksanakan Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan. Dengan demikian, maka seluruh ternak di Sleman dapat memperoleh vaksinasi LSD serta penyebarannya dapat dikendalikan.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono mengungkapkan LSD terkonfirmasi pertama di Sleman pada 23 Desember 2022. Karenanya, Bupati Sleman menginstruksikan kepada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan untuk mengawal serta memberi solusi bagi peternak  di Kabupaten Sleman yang mayoritas merupakan peternak kecil.

Suparnono mengatakan di Sleman terdapat sapi perah 3281 ekor, sapi  potong 29.495 ekor dan kerbau 184 ekor yang dinilai rentan LSD. "Hingga pagi tadi jumlah terkonfirmasi sebanyak 5 ekor yang terjangkit virus LSD dan vaksinasi merupakan langkah satu-satunya untuk mengendalikan virus LSD," tegasnya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman telah mengajukan 3.000 dosis dan yang diterima baru 1.300 dosis. "Sisanya akan diserahkan pada tahap selanjutnya," jelas Suparmono. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat