Wabup Helmi Ajak Swasta dan Organisasi Profesi Bangun RSIA di Garut
![Wabup Helmi Ajak Swasta dan Organisasi Profesi Bangun RSIA di Garut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/26edeb2387bfa7ce97694f8d91a90a64.jpg)
ANGKA Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Garut tahun 2022 terjadi 59 kasus telah mengalami penurunan sekitar 47,52% dibandingkan dengan tahun 2021 yaitu di angka 112 kasus. Angka Kematian Bayi (AKB) di tahun 2022 terjadi di 302 kasus dan mengalami kenaikan 25% dibandingkan tahun 2021 dengan angka 225 kasus.
Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr.Helmi Budiman mengatakan, permasalahan Angka Kematian Ibu/Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) saat ini masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diatasi. Karena, berdasarkan hasil kajian terakhir, untuk mengatasi AKI/AKB diperlukan partisipasi dari masyarakat secara utuh serta tersedianya rumah sakit ibu anak (RSIA) di Kabupaten Garut.
"(RSIA) sebenarnya sedang jalankan, contohnya Rumah Sakit Malangbong, yang lebih fokus diarahkan ke situ (Ibu dan Anak). Untuk Rumah Sakit Umum (dr Slamet) juga kita arahkan untuk membangun atau memperbaiki, (khususnya) memperbaiki UGD lama sehingga bisa dipergunakan untuk peningkatan pelayanan terhadap penyakit ibu anak," ujar Wabup Helmi, Minggu (22/1/2023).
Ia mengatakan, pihaknya mendorong kepada organisasi profesi yang ada di Garut ataupun pihak swasta supaya mereka mendirikan RSIA di Kabupaten Garut. Karena, Rumah Sakit Ibu Anak di Garut belum ada. Organisasi profesi kesehatan apapun profesi yang lain silakan membuat Rumah Sakit Ibu Anak, mengingat wilayah Garut merupakan daerah yang luas dengan penduduk yang banyak, sedangkan jumlah pelayanan kesehatan masih sedikit.
"Dari pihak swasta kami juga mohon partisipasinya, di wilayah Kota Tasikmalaya, Bandung, banyak sekali Rumah Sakit Ibu Anak. Kita belum punya, kami sangat terbuka kepada swasta yang akan bangun RSIA. Kami bisa bantu diregulasi," janji Helmi.
Wilayah Garut, jelas Helmi, banyak lokasi strategis berada di daerah utara, seperti di Kadungora - Leles atau Bayongbong - Cisurupan untuk membangun RSIA. Penduduknya banyak tapi jumlah pelayanan kesehatan masih sedikit.
"Kabupaten Garut merupakan daerah yang luas dengan 42 kecamatan, jumlah penduduk banyak sedangkan pelayanan kesehatan yang ada masih sedikit. Karena, lokasi bangunan memang sangat strategis dan memang untuk RSIA paling banyak di Kota Tasikmalaya dan Bandung," paparnya. (OL-13)
Terkini Lainnya
Pemkot Denpasar Dukung RSIA Turunkan Kematian Ibu dan Anak
Adele Memanjakan Penggemar Muda di Residensi Las Vegas
Pengesahan UU KIA, Ini Respons Pakar Keluarga IPB University
Amankah Menyusui Jika Ada Darah Dalam ASI? Simak Penjelasannya
DPR Sahkan UU Kesejahteraan Ibu dan Anak, Puan: Untuk Indonesia Emas 2045
Molor 3 Bulan, RUU KIA Akhirnya Disahkan Jadi Undang-Undang
Kemenkes: Program KB Penting Turunkan Angka Kematian Ibu
RUU KIA Dibutuhkan untuk Kurangi Angka Stunting dan Kematian Ibu
Bupati Klaten Mewisuda Ratusan Ibu Hamil Sehat
Duh, Kematian Ibu Hamil di Amerika Meningkat Dua Kali Lipat. Kenapa?
Ibu Bayi Kembar Lima di Jaktim Meninggal Setelah Melahirkan, Apa Saja Risiko Hamil Kembar? Ini Penjelasannya
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap