Duh, Kematian Ibu Hamil di Amerika Meningkat Dua Kali Lipat. Kenapa
![Duh, Kematian Ibu Hamil di Amerika Meningkat Dua Kali Lipat. Kenapa?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/f33bcaa29468dcc36936125be8f1e526.jpg)
ANGKA kematian ibu hamil di seantero Amerika Serikat (AS) naik lebih dari dua kali lipat dalam dua dekade, dan tragedi itu terjadi secara tidak seimbang.
Hal itu mengutip sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association (JAMA).
Disebutkan bahwa kematian ibu hamil berkulit hitam membukukan angka tertinggi di negara itu, sedangkan peningkatan kematian terbesar ditemukan pada ibu hamil keturunan India dan pribumi Alaska.
Baca juga : Ini Penyebab Kematian Terbanyak Ibu Hamil
Lebih lanjut ditemukan pula bahwa beberapa negara bagian, serta kelompok ras atau etnis yang ada di dalamnya, bernasib lebih buruk dibandingkan yang lainnya, sebut laporan itu.
Para peneliti dalam studi ini mengamati kematian ibu hamil antara 1999 hingga 2019, tetapi bukan lonjakan pandemik, untuk setiap negara bagian serta lima kelompok ras dan etnis.
Baca juga : Studi Ungkap Masih ada Kandungan Logam Berat di Produk Makanan Bayi
"Ini menjadi sebuah seruan untuk bertindak bagi kita semua guna memahami akar penyebabnya, untuk memahami bahwa beberapa di antara penyebabnya adalah tentang perawatan kesehatan dan akses mendapatkan perawatan kesehatan, tetapi sebagian besar di antaranya adalah tentang rasisme struktural serta kebijakan, prosedur, dan hal-hal yang diberlakukan yang dapat membuat orang tidak sehat," kata Allison Bryant, salah satu peneliti dalam studi ini sekaligus direktur medis senior untuk kesetaraan kesehatan di Mass General Brigham.
Di antara negara-negara kaya, AS memiliki tingkat kematian ibu hamil tertinggi, yang didefinisikan sebagai kematian selama masa kehamilan atau hingga satu tahun sesudahnya.
Penyebab umum dari kematian tersebut mencakup pendarahan yang berlebihan, infeksi, penyakit jantung, bunuh diri, dan overdosis obat, urai laporan. (Xinhua/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Pemkot Denpasar Dukung RSIA Turunkan Kematian Ibu dan Anak
Kemenkes: Program KB Penting Turunkan Angka Kematian Ibu
RUU KIA Dibutuhkan untuk Kurangi Angka Stunting dan Kematian Ibu
Bupati Klaten Mewisuda Ratusan Ibu Hamil Sehat
Ibu Bayi Kembar Lima di Jaktim Meninggal Setelah Melahirkan, Apa Saja Risiko Hamil Kembar? Ini Penjelasannya
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Mendag Lepas Ekspor Kopi ke AS Senilai USD1,48 Juta
Joe Biden Dilengserkan Usianya
Panama vs Amerika Serikat: Thomas Christiansen Senang Timnya Kalahkan Tuan Rumah Copa America
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap