visitaaponce.com

Bencana Terjadi di 18 Titik Parepare, Satu Orang Meninggal Dunia

Bencana Terjadi di 18 Titik Parepare, Satu Orang Meninggal Dunia
Petugas BPBD mengevakuasi jenazah warga yang hanyut akibat banjir di Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (2/2).(MI/Lina/DOK.BPBD)

BENCANA banjir, tanah longsor, dan angin kencang terjadi di Kota Parepare dan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Tiga orang diinfokan tertimbun longsor dan satu orang meninggal dunia setelah dinyatakan hilang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, menjelaskan, ada 18 titik bencana yang terjadi di Kota Parepare, sejak Rabu (1/2) kemarin hingga Kamis (2/2).

"Ada korban ditemukan meninggal dunia setelah sempat dinyatakan hilang karena terseret air bah, yaitu Fitriani, 41, warga Jalan Tegal 1, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare," kata Amson dalam pesan singkatnya, Kamis (2/2).

Fitriani meninggalkan seorang suami bernama Ramli, 43, dan tiga orang anak, serta satu orang cucu.


Baca juga: Jembatan Putus tidak Diperbaiki, Ibu Hamil Terpaksa Seberangi Sungai

 

"Untuk korban yang tertimbun longsor, saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan dari medis," sambung Amson.

Angin kencang terjadi pukul pukul 01.16 Wita, mengakibatkan pohon tumbang di Jalan Poros Tegal. Bahkan akibat bencana di Kota Parepare itu, ruas jalan Trans Sulawesi sempat tertutup.

Hingga saat ini, tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB) dan staf BPBD melakukan evakuasi dan penanganan terhadap kejadian tersebut.

"Termasuk dilakukan assesmen jumlah kerugian akibat bencana yang terjadi," lanjut Amson.

Sementara itu, di Kabupaten Barru, banjir yang terjadi meluap hingga ke fasilitas umum. Kondisi air sudah surut, sejak semalam, tapi dua pasien di puskesmas sempat dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Selain merendam puskesmas, juga ada sekolah yang ikut terendam, kantor lurah, posyandu juga rumah ibadah. "Ini juga sedang di asesmen untuk kerugian materilnya," ungkap Amson. (OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat