visitaaponce.com

Suami Istri Meninggal Dunia Diterjang Banjir Bandang Parepare

Suami Istri Meninggal Dunia Diterjang Banjir Bandang Parepare
Kerabat yang berduka.(Metro TV/Alfiansyah Anwar.)

DUA warga Tegal, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, ditemukan meninggal dunia usai diterjang banjir bandang, pada Rabu malam 1 Februari 2023. Dua jenazah korban baru ditemukan pada Kamis, 2 Februari 2023.

Kedua warga yang meninggal dunia tersebut merupakan sepasang suami istri yakni Ramli Ladora, 43, dan Fitriani Cabbaka, 41. Keduanya ditemukan oleh Tim SAR bersama warga.

Komandan Pos Basarnas Parepare, Dadang, membenarkan ada dua korban meninggal dunia akibat peristiwa banjir tersebut. Selain itu, ada juga satu orang yang kritis dan masih dirawat di rumah sakit akibat tanah longsor.

Dadang mengatakan, empat kecamatan yang terdampak banjir di sejumlah titik yakni Ujung, Soreang, Bacukiki, dan Bacukiki Barat. Saat ini, tim baru mengumpulkan data mengenai jumlah orang terdampak banjir dan rumah yang rusak diterjang banjir.

Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi di areal hulu dan diduga bersamaan dengan air laut pasang. Ini merupakan banjir kedua kali di Parepare setelah sebelumya akhir Desember 2022 juga terjadi bencana banjir.

Ke depan, Dadang berharap bantuan perahu karet minimal dua unit dari pemerintah. Saat ini, baru lima perahu karet yang tersedia di Parepare yakni Basarnas 1 unit, BPBD 2 unit, Kodim 1 unit, dan Dinas Sosial 1 unit. Tambahan dua perahu karet tersebut perlu, kata Dadang, untuk memaksimalkan evakuasi warga jika sewaktu-waktu terjadi banjir.

Baca juga: Bencana di Parepare Terjadi di 18 Titik, Satu Orang Meninggal Dunia

Informasi yang diperoleh, saat kejadian kedua korban Ramli dan Fitriani tengah berada di rumahnya di Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung. Cuaca sejak Rabu (1/2/ 2023) dalam kondisi hujan dan pada sore hingga malam, intensitas semakin meninggi dan mengakibatkan banjir.

Kedua korban yang melihat rumahnya tergenang berusaha menyelamatkan anak-anaknya, barang-barang berharga, termasuk kendaraan hingga akhirnya mereka terbawa arus banjir bandang. Arus air saat banjir bandang cukup deras hingga keduanya terseret. Korban ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian. 

Selain di Tegal, banjir terparah terjadi di Perumahan Bukit Zavaras. Ketinggian air mencapai 1 meter dengan air yang sangat deras. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat