visitaaponce.com

Prevalensi Stunting Payakumbuh di bawah Rata-rata Nasional

Prevalensi Stunting Payakumbuh di bawah Rata-rata Nasional
Optimalisasi Pos Yandu dan PKK di desa menjadi ujung tombak menekan stunting.(dok.ant)

BERDASARKAN hasil SSGI tahun 2022, Prevalensi Stunting Kota Payakumbuh, Sumbar mencapai 17,8%, Angka tersebut di bawah rata-rata Nasional, Provinsi dan dibawah target kinerja Kota Payakumbuh tahun 2022 sebesar 18%.

Pj. Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda mengatakan upaya menurunkan stunting pihaknya menggelar rakor sebagai tindak lanjut instruksi Presiden untuk mempercepat penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

"Kegiatan rakor ini, untuk menindaklanjuti upaya penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh sesuai dengan instruksi Presiden angka stunting dan angka kemiskinan ekstrem harus diturunkan," kata Pj Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, Senin (6/2/2023).

Rida mengharapkan ke depannya karena sudah diketahui angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh tentu menjadi satu fokus sasarannya dalam menurunkan angka tersebut.

"Harapan ke depannya, tentu dengan adanya koordinasi baik dari TPPS dan OPD terkait, Seluruh program menjadi satu fokus sasarannya untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem," harap Rida.

Senada, Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal mengatakan ada beberapa objek yang harus di jadikan fokus yaitu Pencegahan pernikahan dini guna mengurangi angka keturunan stunting, Pencegahan stunting dengan memaksimalkan pola asuh anak dalam keluarga, Pengoptimalan peran kader BKB dalam usaha pencegahan dan penanganan stunting, Penambahan pengetahuan tentang stunting dan usaha peningkatan gizi.

Ditambahkan Yasrizal Rakor ini bertujuan untuk menguatkan sinergi dan kepedulian TPPS dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap stunting kompetensi.

"Tujuan pertemuan ini adalah untuk menguatkan sinergi dan kepedulian tim percepatan penurunan stunting dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap stunting kompetensi yang dilaksanakan oleh OPD terkait baik secara serentak, terprogram maupun lintas sektor," jelas Yasrizal

Ysrizal berharap Semoga dengan adanya kegiatan ini semakin memupuk serta menguatkan semangat sebagai tim penurunan stunting sehingga bisa menurunkan angka stunting di Kota Payakumbuh sehingga bisa menghasilkan generasi muda yang sehat jasmani dan rohani serta bisa bermanfaat bagi masyarakat. (OL-13)

Baca Juga: GMC Gelar Pelatihan Mengolah Sampah Bersama Anak Muda di Sanggau

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat