visitaaponce.com

Hari Ini, Gunung Kerinci Kembali Erupsi

Hari Ini, Gunung Kerinci Kembali Erupsi 
Potret Gunung Kerinci yang mengembuskan gas dan material ke udara.(Antara)

GUNUNG Kerinci di wilayah Sumatra mengalami erupsi pada Rabu (15/2) siang, dengan ketinggian kolom abu mencapai lebih dari 200 meter. Adapun dan kolom abu teramati memiliki warna coklat.

"Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara sekitarme lima menit," jelas Petugas Pos Pemantauan Gunung Api Kerinci Irwan Safwan.

Adapun seismograf terekam gempa hembusan dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai dengan 2 mm dominan 1 mm. Saat ini, Gunung Kerinci berada pada status level dua. Masyarakat pun masih dilarang mendekat di sekitar Gunung Api Kerinci.

Baca juga: Antisipasi Erupsi Gunung Kerinci, Polda Jambi Siagakan Personel

Diketahui, arah abu erupsi Gunung Kerinci mengarah ke kawasan Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci. "Kecamatan ini termasuk kecamatan terdampak aktivitas erupsi Gunung Kerinci sejak beberapa bulan belakangan," imbuh Irwan.

Sejak Oktober 2022, pendaki juga sudah dilarang melakukan pendakian ke Gunung Kerinci. Adapun puluhan hektare lahan sawah milik warga sekitar tertutup abu erupsi Gunung Kerinci.

Baca juga: Potensi Angin Kencang di Selat Malaka, Nelayan Diimbau Waspada

Sebelumnya Kepala Desa Sungai Rumpun di Kecamatan Gunung Tujuh, Herman, menyebut abu vulkanik dari aktivitas erupsi Gunung Kerinci menimbun persawahan warga, karena jalur sungai yang membelah desa tersebut dangkal. 

"Abu juga menimbun aliran Sungai Rawa Bento. Setidaknya lebih dari 10 hektare sawah milik warga yang terdampak erupsi Gunung Kerinci," tutur Herman.

Meski sering terdampak abu vulkanik Gunung Kerinci, aktivitas masyarakat di sejumlah desa masih berjalan seperti biasa.(Ant/OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat