visitaaponce.com

Bangun Flyover, Zaki Ingin Atasi Kemacetan Cisauk

Bangun Flyover, Zaki Ingin Atasi Kemacetan Cisauk
Pembangunan Flyover Cisauk.(DOK Pemkab Tangerang.)

PEMERINTAH Kabupaten Tangerang terus berupaya mengurangi tingkat kemacetan di wilayahnya. Tujuannya memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi pengguna jalan. Di sisi lain, ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat karena mobilitas semakin lancar sehingga bisa mengurangi biaya transportasi.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menegaskan bahwa perbaikan ruas-ruas jalan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat selama dua tahun ini dan sedang dituntaskan oleh Pemkab Tangerang secara bertahap. "Program-program pembangunan jalan dan lainnya yang saat ini sedang dan sudah mulai pelaksanaan pekerjaan fisik awalnya insyaallah di 2023 semua selesai pada waktunya," ucap Zaki dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2).

Salah satu proyek yang menjadi prioritas ialah pembangunan Flyover Cisauk yang merupakan bagian dari RPJMD 2019-2023 Kabupaten Tangerang. Direncanakan proyek flyover ini akan rampung pada awal September 2023 serta bisa segera dilakukan uji coba dan peresmian. "Saya berharap masyarakat Cisauk, Pagedangan, dan sekitarnya bisa ikut mendukung percepatan program pembangunan flyover Cisauk. Kami mohon maaf karena mungkin nanti akan ada kemacetan-kemacetan pada saat pelaksanaan pembangunan jembatan ataupun flyover ini," ujar Zaki.

Pembangunan Flyover Cisauk bukan tanpa alasan. Zaki membenarkan bahwa terobosan proyek flyover ini membutuhkan energi besar, termasuk koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan khususnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membebaskan lahan mereka yang berada di kawasan Flyover Cisauk. "Saya melakukan koordinasi langsung dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan pihak KAI. Saya tangani langsung dengan tujuan agar pembangunan flyover ini cepat selesai," ujarnya. 

Zaki mengakui bahwa sebelum membangun Flyover Cisauk sudah merasakan kemacetan di kawasan tersebut. "Saya coba lewat sana dan memang kasihan masyarakat pemakai jalan, sehingga kita putuskan membangun pakai uang APBD," kata Zaki sambil berharap agar segera selesai dan bisa dimanfaatkan publik. 

Pembangunan Flyover Cisauk untuk masyarakat ini membuat Bupati Zaki berani mengambil langkah terobosan, yakni menggunakan dana APBD. "Kami berani investasi untuk masyarakat termasuk membangun flyover. Kami membangun flyover pertama di Indonesia yang dibangun oleh APBD, yang lain kan APBN," tuturnya. Secara detail, alokasi anggaran pembangunan dan pengadaan tanah untuk Flyover Cisauk sekitar Rp200 miliar dengan masa pelaksanaan 395 hari kerja. Flyover tersebut diketahui memiliki panjang 1,09 kilometer (km) dengan panjang jembatan 525 meter serta dua lajur masing-masing memiliki lebar 5,5 meter. 

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengatakan bahwa penggunaan APBD untuk pembangunan daerah merupakan langkah yang sangat berani dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Pasalnya, hal ini tidak semua daerah melakukannya, karena memang membutuhkan anggaran yang besar. Ini merupakan langkah terobosan Pak Bupati Zaki yang terbilang berani karena keputusan ini tidak mudah dan perlu keberanian," ujarnya.

Iwan menyatakan bahwa Dinas Bina Marga Sumber Daya Alam (DBMSDA) Kabupaten Tangerang sangat serius melakukan pembangunan Flyover Cisauk. Penyelesaian pembangunan flyover tersebut tidak hanya jaringan jalannya, tetapi juga pedestriannya. Saat ini telah dibuat jalan-jalan frontage (samping). Progres pembangunan hingga 22 Desember 2022 sudah mencapai 17,9%. "Kami mohon masyarakat bersabar dan mohon maaf atas kemacetan serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat (proses) pembangunannya," pungkas Iwan. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat