Gempa M 6,6 di Maluku Tenggara akibat Subduksi Lempeng Laut Banda
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dangkal berkekuatan magnitudo 6,6 mengguncang wilayah Maluku tenggara barat, Maluku, akibat aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Jakarta, Jumat (17/2).
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,58 Lintang Selatan, 132,08 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 124 km arah barat daya Maluku Tenggara, Maluku, pada kedalaman 32 kilometer.
Gempa yang terjadi pada pukul 16.37.35 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo 6,4.
Ia memaparkan, dampak gempa bumi itu dirasakan di daerah Saumlaki, Dobo, Kei, Sorong, Kaimana dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity) atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Baca juga: Tahu ABG Bandung Menjangkau Indonesia dengan Pemasaran Online
Selain itu, dampak gempa dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang) terasa di daerah Banda.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," paparnya.
Daryono mengatakan hasil monitoring BMKG hingga pukul 17.00 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia menambahkan, masyarakat diimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Rehabilitasi Pascabencana Likuefaksi Sulawesi Tengah Terbangun 12 Ribu Hunian
Novotel Suites Yogyakarta Malioboro Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana saat Musim Liburan
Diawali Dua Guncangan Kecil, Gempa Hampiri Simeulue Aceh
Gempa Tektonik Magnitudo 4.6 Guncang Lamno Aceh Jaya
BNPB Perkirakan Bulan Depan Kemarau Terjadi Merata
Jelang Pilkada Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun Menguat di Survei
Maria Kembali Lihat Cahaya Setelah Ikuti Operasi Katarak Bakti BCA
Maluku Tenggara Disebut Punya Potensi untuk Berkembang
Menteri PPPA Kecam Kekerasan Seksual yang Dilakukan Bupati Maluku Tenggara: Tidak Ada Kata Damai
Korban Sering Coba Bunuh Diri, Ini Kronologi kekerasan Seksual oleh Bupati Maluku Tenggara
Kawin Paksa Korban dengan Pelaku Kekerasan Seksual Jadi Modus Hindari Pidana
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap