Kapolda JambiMinta Anak Buahnya untuk Dievakuasi Lebih Dahulu
![Kapolda Jambi Minta Anak Buahnya untuk Dievakuasi Lebih Dahulu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/700917888049e65221122487674f238e.jpg)
POLRI menyatakan bahwa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono lebih dahulu mengutamakan anggotanya untuk dievakuasi dari lokasi mendarat darurat helikopter Super Bell 3001.
"Kapolda Jambi mengutamakan anak buahnya dulu atau anggota yang dievakuasi," jelas Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (21/2).
Adapun saat ini, Rusdi masih memerlukan perawatan khusus atas luka yang diakibatkan insiden pendaratan darurat helikopter di wilayah Kabupaten Kerinci.
Baca juga: Kapolri akan Modifikasi Cuaca untuk Permudah Evakuasi Kapolda Jambi
"Jadi jangan sampai menghambat. Beliau (Kapolda Jambi) mengutamakan anak buahnya dulu," imbuhnya.
Lalu, alasan lain ialah kondisi empat penumpang lain dalam helikopter tersebut lebih memungkinkan untuk dievakuasi awal. Keempat penumpang yang berhasil dievakuasi, kemudian dibawa ke Pos Merangin, Jambi.
"Dilakukan penanganan awal, kemudian diteruskan ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi," papar Ramadhan.
Baca juga: Polri Kerahkan Empat Helikopter Guna Evakuasi Penumpang Heli yang Mendarat Darurat di Jambi
Sebelumnya, Polri melaporkan Co-Pilot Helikopter Super Bell 3001 AKP Amos Freddy P Sitompul, serta Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, sudah berhasil dievakuasi pada Selasa (21/2) ini.
Kemudian, penumpang helikopter lain yang juga berhasil dievakuasi, yakni Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, serta ADC (aide-de-camp) Briptu Muhardi Aditya.
Diketahui, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang mengangkut Kapolda Jambi dan beberapa pejabat utama mendarat darurat di daerah perbukitan Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (19/2) lalu.(OL-11)
Terkini Lainnya
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
Warga Iran Padati Prosesi Pemakaman Presiden Raisi
Sri Mulyani Respons Dampak Kematian Presiden Iran terhadap RI
Rusia Siap Bantu Usut Penyebab Jatuhnya Heikopter Presiden Iran
Ini Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi
Iran Mulai Penyelidikan Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
Bea Cukai dan Polri Ungkap Clandestine Lab Terbesar di Indonesia Milik Jaringan Tiongkok
Hari Bhayangkara, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu
Hoegeng, Simbol Kejujuran dan Integritas dalam Sejarah Polri
Alexander Marwata Dianggap Mendiskreditkan Polri dan Kejaksaan
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, KPK: Kami Anggap Itu Komitmen
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap