visitaaponce.com

Helikopter TNI tidak Bisa Mendarat Saat Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi

Helikopter TNI tidak Bisa Mendarat Saat Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi
Potret area perbukitan di Kabupaten Kerinci, Jambi.(Antara)

TNI Angkatan Udara (AU) menurunkan empat helikopter untuk mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, yang mengalami kecelakaan helikopter di wilayah Kabupaten Kerinci.

Faktor cuaca yang kurang bersahabat, membuat pasukan TNI AU harus mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi melalui helikopter tanpa mendarat.

Baca juga: Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi ke Merangin

"Ada empat helikopter yang disiapkan, khususnya yang mempunyai kemampuan foisting. Jadi heli tersebut tidak perlu mendarat di lokasi, tapi juga hovering kurang lebih 30 meter dari sasaran," ungkap Kadispen TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Selasa (21/2).

Selanjutnya, petugas menurunkan derek dan membawa korban ke tempat pertolongan lanjutan. Indan menegaskan bahwa dalam rombongan penyelamat, terdapat dokter di setiap pesawat untuk melakukan perawatan.

Pihaknya tidak melakukan pendaratan, karena lokasi jatuhnya helikopter dikelilingi area tebing. "Saya lihat ada pepohonan yang perlu kehati-hatian dari kru helikopter dan juga petugas penolong," pungkasnya.

Baca juga: 4 Korban Insiden Heli di Jambi Berhasil Dievakuasi, Kapolda Masih di Lokasi

Diketahui, helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang mengangkut Kapolda Jambi dan beberapa pejabat utama mendarat darurat di daerah perbukitan Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (19/2) lalu.

Selain Kapolda Jambi, empat penumpang lainnya ialah Co-Pilot Helikopter AKP Amos Freddy P Sitompul, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, serta ADC (aide-de-camp) Briptu Muhardi Aditya.(OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat