OTT Penerimaan Bintara Polda Jawa Tengah, 7 Personel Polisi Diperiksa
![OTT Penerimaan Bintara Polda Jawa Tengah, 7 Personel Polisi Diperiksa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/9f7a00ce4ba444bdd9dea773ba974291.jpg)
JUMLAH personel Polda Jawa Tengah yang diperiksa terkait Operasi Tangkap Tangan atau OTT Jual-Beli Penerimaan Calon Siswa Bintara Polri Tahun Anggaran 2022 kini bertambah menjadi tujuh orang. Dua personel dari bidang kesehatan dan unsur ASN diduga kuat turut terlibat dalam kasus tersebut.
Humas Polda Jawa Tengah, Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan kelima personel itu terdiri dari 2 Kompol, 1 AKP, 2 Bintara yang terjaring Operasi Tangkap Tangan atau OTT Jual-Beli Penerimaan Calon Siswa Bintara Polri Tahun Anggaran 2022 beberapa waktu lalu telah menjalani sidang kode etik. Dalam pengembangannya 2 personel lainnya juga akan dilakukan sidang etik yang dijadwalkan akan berlangsung hari ini.
Meski tak menjelaskan secara rinci, Iqbal mengatakan bahwa dua personel yang akan dihadirkan dalam sidang kode etik tersebut berasal dari bidang kesehatan dan unsur ASN. Keduanya dianggap cukup bukti untuk dihadirkan ke hadapan meja sidang.
Baca juga : Tersangka Suap Proyek Jalur Kereta Api Minta Rp1,1 Miliar Buat THR
Selain melakukan pemeriksaan terhadap tujuh personel, nantinya Polda juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap berbagai pihak yang diduga menjadi penyuap dalam kasus ini. Sesuai arahan Kapolri, Iqbal juga mengatakan bahwa jajarannya akan memperketat satuan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"OTT yang dilakukan oleh Divisi Propam Polri kemarin merupakan upaya penegakan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis atau Betah dalam institusi Polri," kata Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Kabid Humas Polda Jateng seperti dikutip dari wawancaranya dengan Metro TV. (MGN/Z-4)
Terkini Lainnya
KPK Bilang akan Tangkap Harun Masiku dalam Seminggu, Pengamat: Tak lazim!
Dipanggil KPK, PDIP Pastikan Hasto Kristiyanto Hadir
Dalami Lokasi Harun Masiku, KPK akan Panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
KPK Tegaskan masih Mengusut Kasus Suap Eks Wamenkumham Eddy Hiariej
Vonis 6 Tahun Hasbi Hasan Tidak Layak, Harusnya Bisa Lebih Berat
KPK Sebut Hasbi Hasan Tak Gubris Permintaan untuk Jadi Justice Collaborator
Nur Fatia Azzahra, Casis Disabilitas yang Lolos ke Rikkes II Bintara Polri
Momen Calon Siswa Bintara Dibuntuti Pelaku Begal Terekam CCTV
Casis Korban Begal yang Jarinya Nyaris Putus Masuk Bintara Polri Jalur Disabilitas
Kapolri Pastikan Casis yang Jadi Korban Begal Bisa Tetap Ikut Pendidikan Bintara
Gaji TNI/Polri Resmi Naik, Terendah Rp1,7 Juta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap