visitaaponce.com

Gunung Merapi Catatkan 19 Guguran Lava dan 912 Gempa Sepekan Terakhir

Gunung Merapi Catatkan 19 Guguran Lava dan 912 Gempa Sepekan Terakhir
Foto aerial Gunung Merapi(Antara/Hendra Nurdiyansyah)

SELAMA seminggu dari hari Jumat (3/3) hingga Kamis (9/3) terjadi 19 kali guguran lava dari puncak Gunung Merapi yang meluncur hingga sejauh 1.700 meter ke arah barat daya dan masuk hulu Sungai Boyong, Sungai Bebeng dan Sungai Sat/Putih.

Kepala BPPTKG (Balai penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) Yogyakarta Agus Budi Santosa, Jumat, suara guguran terdengar dari Pos Kaliurang dan Pos Babadan sebanyak 6 kali dengan intensitas kecil hingga sedang. Aktivitas vulkanik lainnya adalah gempa yang mencapai 912 kali. 

"Dalam minggu ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 553 kali gempa Vulkanik Dalam, 11 kali gempa Vulkanik Dangkal, 40 kali gempa Fase Banyak, 296 kali gempa Guguran, dan 12 kali gempa Tektonik," ujarnya. 

Baca juga : Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Tinggi, Ini Kata Mbah Asih Sang Juru Kunci

Agus menambahkan, intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Sedangkan hujan, menurut dia, pada minggu ini terjadi di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 57 mm/jam selama 46 menit di Pos Kaliurang pada tanggal 4 Maret 2023.

Namun tidak dilaporkan adanya penambahan aliran maupun lahar dari sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi. Kubah lava, ujarnya juga tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. 

Baca juga : Gunung Merapi: Awan Panas Guguran Mengarah ke Kali Boyong

Kubah lava barat daya. Berdasarkan hasil foto dari Stasiun Kamera Ngepos, Babadan-2, Tunggularum dan Merbabu, kubah lava barat daya sebesar 1.598.700 meter kubik dan kubah lava tengah sebesar 2.267.400 meter kubik.

"Kami berkesimpulan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," katanya.

Meski demikian, masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat