visitaaponce.com

Komunitas Pemuda Papua Ajak Mahasiswa Berkontribusi untuk Daerahnya

Komunitas Pemuda Papua Ajak Mahasiswa Berkontribusi untuk Daerahnya
Koordinator BIdang IT dari Komunitas Orang Muda Papua Kreatif (KOMPAK) Petrus Gonay.(Ist)

KOORDINATOR BIdang IT dari Komunitas Orang Muda Papua Kreatif (KOMPAK) Petrus Gonay mengaku bangga dan bersyukur sebagai putra daerah Papua bisa menimba ilmu di Jakarta.

Petrus mengajak semua elemen mahasiswa asal Papua untuk tetap memfokuskan diri dalam belajar.

Ia mengatakan bahwa ilmu yang ditimba selama belajar di luar Papua dapat diharapkan dimanfaatkan untuk membangun Papua yang lebih baik lagi.

Baca juga: 30 Pemuda Papua Terpilih Tampil di Acara Peresmian Gedung PYCH

"Kami bersama KOMPAK mengajak untuk fokus ke belajar agar ilmu yang didapat bisa membangun daerah ke jenjang yang lebih baik" ungkap Petrus dalam keterangan, Senin (13/3).

Isu Politik Identitas

Di sisi lain, Petrus menyayangkan saat ini banyak pelajar dan mahasiswa  yang sedang menempuh pendidikan termakan su politik identitas.

Baca juga: Pelatihan Membatik dari PMI Angkat Motif Autentik Karya Pemuda Papua

Ia menegaskan bahwa politik identitas yang digaungkan 'sekelompok orang' yang memiliki kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Politik identitas, menurut Petrus, bisa mengganggu rasa kebangsaan dan turut mengabaikan kepentingan masyarakat secara luas.

"Kita harus bijak dalam menjalankan proses berkebangsaan agar masyarakat secara luas bisa merasakan manfaatnya dan jangan terpengaruh dengan pola politik identitas yang sedang ramai sekarang," lanjut Petrus.

Baca juga: Pelatihan PMI Sulap Aksesoris Buatan Anak Muda Papua Bernilai Tinggi

"Pada intinya berjalannya suatu proses berkebangsaan tidak terlepas dari stabilitas keamanan itu sendiri, jadi penting untuk segenap elemen anak bangsa turut bertanggung jawab atas berlangsungnya stabilitas keamanan itu sendiri," paparnyaa.

"Intinya kita selaku bangsa Indonesia penting untuk tetap menjaga stabilitas keamanan," terang Petrus. (RO/S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat