visitaaponce.com

Infrastruktur Jalan Rusak, Ibu Hamil Di Tutar Melahirkan Di Hutan

Infrastruktur Jalan Rusak, Ibu Hamil Di Tutar Melahirkan Di Hutan
Seorang ibu hamil melahirkan di tengah hutan karena infrastruktur jalan rusak.(Metro TV/Asrianto )

SEORANG ibu hamil di Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat terpaksa melahirkan di tengah hutan, dalam perjalanan menuju puskesmas setempat. Pasien harus ditandu puluhan kilometer akibat infrastruktur jalan rusak dan tidak dapat 

Proses persalinan dibantu dua bidan setempat dengan menggunakan alas tidur dan peralatan medis seadanya. Warga yang menandu pasien membantu menyalakan api unggun guna memberikan pencahayaan  dan menghangatkan tubuh bayi yang baru lahir. 

Diketahui, ibu hamil tersebut bernama Rani, 35, Warga dusun kota, Desa Besoangin Utara, Kecamatan Tubbi Taramanu. Pasien yang dirujuk ke Puskesmas dengan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap harus ditandu, karena sulitnya akses jalan. Kendaraan roda dua atau roda empat tidak bisa melalui jalan yang licin akibat hujan. 

Baca juga: Kementerian PU-Pera Selesaikan 24 Proyek Strategis Senilai Rp77 Triliun sampai 2024

Berdasarkan keterangan dua bidan, Sinar dan Anti, kontraksi sudah dialami Rani jelang magrib. Dikarenakan poskesdes desa setempat tidak memiliki fasilitas yang lengkap, maka dirujuk ke puskesmas kecamatan setempat.

"Kami merujuk pasien ke fasilitas kesehatan yang lengkap, karena kami tidak mau mengambil risiko. Pada saat kami merujuk pasien itu melahirkan di jalan," ujar Sinar.

Baca juga: Distribusi Dokter Spesialis Bisa Diselesaikan Lebih Dulu

Kedua bidan sempat meminta bantuan Kepala Dusun untuk membawa ke fasilitas kesehatan yang berjarak 25 kilomoter dari lokasi. Namun dikarena kondisi jalan yang licin akibat hujan, penggunaan kendaraan beroda tidak dimungkinkan. Sehingga pasien harus ditandu. 

"Dia tidak mampu karena jalan rusak dan hujan deras. Mobil tidak bisa lewat ke sana," ujarnya.

Pasien baru ditandu sekitar 10 kilometer, di perjalanan ibu melahirkan. Proses persalinan selesai pukul 12 malam. Bayi yang baru dilahirkan berjenis kelamin laki laki itu merupakan anak ke empat. Kondisi ibu dan bayi selamat dan sehat. 

Warga Besoangin Utara Tutar berharap pemerintah daerah segera memperbaiki fasilitas kesehatan dan infrastruktur jalan di wilayah Tutar. Diharapkan warga yang akan memeriksa kesehatannya tidak lagi kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan seperti yang dialami Rani. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat