visitaaponce.com

Pemerintah Klaim Skema Arus Balik Efektif

Pemerintah Klaim Skema Arus Balik Efektif
Pemudik tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (29/4).(MI/BILAL NUGRAHA GINANJAR)

JELANG arus balik gelombang kedua pada 29 April-1 Mei, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy blusukan ke Tol Cikampek.

Dalam kunjungan itu, Muhadjir didampingi oleh Dirut Jasamarga Subakti Syukur dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan. Beberapa titik yang dikunjungi Menko PMK, yaitu Command Center Korlantas Polri di Km 29 , Utama Kantor Jasa Marga di KM 72 Cikampek, dan Jasa Marga Toll Command Center.

Dari beberapa titik itu, Muhadjir mendapatkan bahwa arus balik selama masa Lebaran di ruas tol Trans Jawa, khususnya yang melalui Tol Cikampek menuju Jabodetabek relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan parah. Dia memaparkan, sejauh ini jumlah kendaraan yang menuju Jabodetabek selama masa arus balik relatif stabil dan merata yaitu berkisar 100 ribu kendaraan per harinya.

Baca juga: Pemudik Meninggal Kena Serangan Jantung Saat Istirahat di Warung

"Berdasarkan data Korlantas Polri dan Jasa Marga, sampai saat ini arus balik kendaraan menuju Jabodetabek tertinggi sudah terjadi pada H+2 lebaran atau pada tanggal 25 April, yaitu sebanyak 159.585 kendaraan," ucap Muhadjir melalui keterangannya dikutip pada Minggu (30/4).

Menurut Muhadjir lancarnya arus kendaraan pada masa arus balik lebaran adalah berkat dari berbagai skema kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah, seperti pemberian diskon tol, pemberlakuan skema one way, contra flow, dan rekayasa lalu lintas lainnya.

"Alhamdulillah dengan berbagai macam kebijakan yang kita buat maka kecenderungannya memang arus balik sangat landai. Artinya dari semua hari diisi dengan volume kendaraan yang relatif rata," jelasnya. 

Puncak arus balik gelombang kedua pada 30 April tidak akan sebanyak pada puncak arus balik pertama pada H+2 lebaran. Hal itu dikarenakan adanya tambahan hari libur pada Senin (1/5) yang merupakan peringatan Hari Buruh dan kemungkinan juga akan dimanfaatkan masyarakat untuk balik dari kampung halaman.

"Puncak arus balik ke 2 pada H+7 (30 April) dipastikan tidak akan melampaui puncak pada H+2. Jadi kita perkiraan hanya sekitar 140 ribu. Dengan begitu maka ini sesuai dengan rencana kita," tuturnya.

Baca juga: Tidak Banyak Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Pagi Ini

Muhadjir juga mengapresiasi turunnya angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kecelakaan pada arus mudik lebaran turun sebanyak 33% dibanding tahun lalu. Menurutnya, turunnya angka kecelakaan lalu lintas merupakan perkembangan dari perilaku para pemudik yang semakin tertib dan teredukasi dalam perjalanan mudik.

"Edukasi dari Korlantas, Kemenhub, informasi dari media dan kesadaran masyarakat mencari informasi dalam perjalanan, imbasnya sangat besar. Ini kemajuan luar biasa," ungkapnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat