visitaaponce.com

Petani di Aceh Resah Harga Cabai Turun Tajam

Petani di Aceh Resah Harga Cabai Turun Tajam
Pedagang di Aceh menunjukkan cabai merah.(MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

HARGA cabai merah di Aceh sejak empat hari terakhir turun. Akibatnya para petani cabai di wilayah paling barat Indonesia itu resah.

Dari pengamatan Media Indonesia di Pasar Sayur Pante Teungoh, Kota Sigli, Kabupaten Pidie misalnya, harga cabai merah kualitas bagus hanya Rp18.000 per kilogram. Harga tersebut lebih murah dari sebelumnya Rp25.000 per kg.

Lalu cabai merah kualitas sedang, dari sebelumnya Rp20.000 per kilogram, kini menjadi Rp 15.000 per kg.

Baca juga: Harga Komoditas di Sikka Masih Melambung Pascalebaran

Kondisi serupa terjadi di Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Harga cabai merah kualitas bagus dari sebelumnya Rp30.000 per kilogram kini menjadi 23.000 per kilogram. Lalu untuk cabai merah kualitas sedang dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram, menjadi Rp18.000-19.000 per kilogram.

"Sudah tiga hari harga turun. Itu sangat terpukul karena harga berbagai bahan pupuk dan sarana produksi mahal. Ditambah lagi ongkos kerja yang tidak sesuai harga hasil produksi panen," kata Ridwan, petani cabai di Gatot, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Pidie Aceh.

Baca juga: H+3 Lebaran, Harga Bahan Pokok Bergerak Turun di Pasar Klaten

Selain harga turun, permintaan cabai di pasaran juga kurang dari biasanya. Sedangkan stok di tingkat pedagang dan pengecer cabai membludak. Kondisi itu sangat meresahkan pedagang dan pengecer cabai eceran. Pasalnya perputaran barang tidak sesuai dengan pengeluaran setiap hari.

"Tidak tahu harus bagaimana. Mudah-mudahan segera berakhir dan stabil kembali," tutur Fadli, pedagang cabai eceran di Pasar Pante Teungoh.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat