H3 Lebaran, Harga Bahan Pokok Bergerak Turun di Pasar Klaten
![H+3 Lebaran, Harga Bahan Pokok Bergerak Turun di Pasar Klaten](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/ea0c40b2503058f7b10c883ae31346f2.jpg)
HARGA sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Klaten, Jawa Tengah, menunjukkan tren penurunan pada H+3 Lebaran.
Sementara itu, situasi pasar masih sepi. Bahkan, banyak kios dan lapak pedagang yang belum buka kembali sejak tutup Lebaran, 21 April lalu.
Pantauan di Pasar Klaten, Selasa (25/4), harga bahan pokok kebutuhan sehari-hari yang bergerak turun, antara lain daging sapi, daging ayam, dan cabai.
Baca juga: H-10 Lebaran, Harga Daging Sapi di Babel Merangkak Naik
Saat ini, harga daging sapi turun Rp20.000 dari Rp140.000 menjadi Rp120.000 per kg, dan daging ayam ras turun dari Rp42.000 menjadi Rp34.000 per kg.
"H+3 Lebaran harga daging sapi sudah turun dan kembali normal Rp120.000 per kg, dari Rp140.000 per kg di Hari Raya Lebaran," kata Slamet, salah satu pedagang di Pasar Klaten.
Senada dikemukakan Suparti, penjual daging ayam, bahwa kini harga daging ayam juga turun dari Rp42.000 kg saat Lebaran menjadi Rp34.000 per kg.
Harga cabai rawit merah anjlok pada H+3 Lebaran, dari Rp40.000 menjadi Rp20.000 per kg, cabai merah besar turun Rp25.000 menjadi Rp35.000 per kg.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Masih Tinggi
Kemudian, harga cabai merah keriting yang semula Rp40.000 turun menjadi Rp24.000 per kg, dan cabai rawit hijau saat ini Rp24.000 per kg atau turun Rp6.000.
Adapun harga sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, dan beras tidak mengalami penaikan.
Bawang merah stabil Rp40.000 dan bawang putih Rp32.000 per kg, minyak goreng subsidi Rp14.000 per liter, gula pasir Rp13.000 per kg, dan beras Rp11.500 dan Rp12.500 per kg.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko, mengiyakan bahwa harga sejumlah bahan pokok turun pada H+3 Lebaran.
"Harga bahan pokok sekarang sudah mendekati normal, kecuali beras yang hingga saat ini masih bertahan tinggi, sekalipun sekarang panen raya," ujarnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kelompok Disabilitas harus Jadi Prioritas dalam Penanganan Bencana
PPTQ Ibnu Abbas Klaten Mewisuda 474 Santri dan Mahasantri
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
Warga Klaten Dilatih Maksimalkan Potensi Ekonomi Kreatif
Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik, Yayasan Ibnu Abbas Klaten Gelar Media Gathering
BPJS Ketenagakerjaan Klaten Berikan Santunan Jaminan Kematian Ketua RT di Desa Tlogorandu
Jemaah An Nadzir di Sulsel Kembali Lebaran Idul Adha Lebih Awal
Ombudsman Beberkan Karut Marut Program Mudik Gratis
Jelang Idul Adha, Harga Daging dan Beras mulai Mahal
Gula Pasir Langka di Depok
Inflasi Lebaran 2024 Jadi yang Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Cara Bikin Kue Nastar yang Empuk dan Enak, Cocok untuk Lebaran
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap