Sowan ke Ponpes Girikusumo Mranggen, Ganjar Serukan Pendidikan Keagamaan-Merawat Kebangsaan
![Sowan ke Ponpes Girikusumo Mranggen, Ganjar Serukan Pendidikan Keagamaan-Merawat Kebangsaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/0d6c36ff6dab1d52b8848de095cacab9.jpg)
MASIH dalam suasana Idul Fitri 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Girikusumo yang terletak di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Kamis (4/5).
Saat kedatangannya ke ponpes yang didirikan sejak 1868 oleh Syeikh Muhammad Hadi bin Thohir itu, Ganjar disambut langsung pengasuh ponpes Munif Zuhri atau akrab disapa Mbah Zuhri, beserta ratusan santri.
"Saya lama tidak ke sini. Yang pertama ya silaturahmi, halal bihalal, ya bodo (lebaran)," ujar Ganjar usai sowan.
Baca juga : Kawan Juang GP Silaturahmi dengan Santri di Ponpes Assa'addah, Depok
Selain sowan dan lebaran dengan Mbah Zuhri, Ganjar mengaku juga belajar banyak hal. Seperti pentingnya memajukan pendidikan keagamaan, hingga merawat kebangsaan.
Hal itu, kata Ganjar, dikarenakan keaktifan dan komitmen sosok Mbah Zuhri memajukan pendidikan keagamaan, khususnya di pesantren dengan menjalankan kerja sama dengan beberapa pakar dari kampus.
"Beliau punya ide yang banyak, beliau sedang mengembangkan diskusi-diskusi antara kampus dengan pesantren dan sudah berjalan beberapa seri. Kiainya ada, pakarnya ada dan pernah berkeliling di beberapa tempat, di kampus, di rumah dinas saya juga pernah, di pondok ini diskusi bagaimana merawat bangsa ini," kata Ganjar.
Baca juga : Datang ke Ponpes Nurul Ibad, Ganjar Ziarah ke Makam Ulama Sepuh Betawi
Menurut pria berambut putih itu, lingkungan pendidikan pondok pesantren memang harus mengikuti perkembangan zaman, salah satunya dengan menggandeng perguruan tinggi seperti yang dijalankan Mbah Zuhri.
Dalam penanaman nilai-nilai pendidikan keagamaan dan penghormatan terhadap tokoh agama dan orang tua itu, ihwal merawat bangsa dan negara, serta persatuan dan kesatuan Indonesia juga wajib dilakukan di lingkungan pesantren.
Maka dari itu, lanjut Ganjar, slogan Hubbul Wathon Minal Iman yang berarti cinta tanah air atau nasionalisme adalah sebagian dari iman, dapat diamalkan, terutama oleh para santri dan pelajar.
"Saya banyak mendapatkan ide-ide dari beliau, bagaimana merawat bangsa bersama-sama biar para anak muda para pelajar ini kelak kemudian cintanya pada bangsa dan negara tidak pernah luntur, penghormatan pada romo, kiai, ulama, orang tua tidak luntur, hubbul wathon minal iman ada di situ," jelas Ganjar. (RO/Z-5)
Terkini Lainnya
9 Tutorial Makeup Natural Hijab, Cocok untuk Hari Raya Idul Adha dan Idul Fitri
Jelang Idul Adha, Peternak Sapi di Cirebon Kebanjiran Pesanan
84 Persen Pemudik Puas dengan Kinerja Polisi saat Arus Mudik
Selama Ramadan dan Idul Fitri 2024, Konsumsi Avtur naik 10 Persen
Lebaran Lewat, Harga Bawang Boyolali masih Membumbung
Pertemuan NasDem dan PKS Selesai, Bahas Hasil Pemilu 2024
Said Aqil: Jangan Anggap Semua Ponpes Buruk Terkait Kasus Nikah Paksa di Lumajang
Kasus Kekerasan di Pondok Pesantren Perlu Perhatian Khusus
Diduga Ada Tindakan Asusila pada Santriwati, Pesantren Mahdiy Sidoarjo Didemo Warga
Badan Wakaf Pesantren Wajibkan Pramuka di Pesantren Gontor
Pesantren Ikut Berperan dalam Pelestarian Lingkungan
Jelang Piala Dunia U-17, Ketua PSSI Mohon Doa pada Pemuka Ponpes
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap