Perbaikan Jalan Pantura Semarang-Demak Dikebut
![Perbaikan Jalan Pantura Semarang-Demak Dikebut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/d53d6f6083c3bd068aeb99e9cc2d3722.jpg)
SETELAH banyak menerima keluhan akibat banyaknya jalan rusak yang disebabkan banjir rob, pekerjaan perbaikan jalur pantura Semarang-Demak dikebut. Ditargetkan proyek itu rampung akhir tahun.
Kritik datang tidak hanya dari warga pengguna jalan, bahkan salah satu ulama, yakni Mustofa Bisri (Gus Mus) ikut melontarkan kritik saat terjebak banjir saat melintas ruas pantura Semarang-Demak pertengahan Mei lalu.
'Pemandangan jalan Sayung (antara Semarang-Demak) malam hari difoto saat macet, sambil menahan pipis,' tulis Gus Mus di akun Instagramnya pada Senin (15/5) dengan menyertakan sebuah foto banjir di jalur yang dilaluinya.
Baca juga: Banjir Rob Menjadi Ancaman Serius untuk Area Wisata di Pantura
Laporan jalan rusak pernah dilontarkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau wilayah itu. Ganjar saat itu bersama Bupati Demak Eisti'anah langsung melihat kondisi kerusakan yang dimaksud.
"Kira tidak tahu kalau tidak ada laporan, bersama pemerintah daerah kita akan turunkan petugas patroli untuk memantau jalan," kata Ganjar.
Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen 3.1 Provinsi Jawa Tengah (BBPJN Jateng-DIY) Hadi Suprayitno mengatakan tiga titik proyek pekerjaan jalan di Jalur Pantura Semarang-Demak saat ini dikerjakan ditarget rampung akhir tahun.
Ketiga proyek pekerjaan rekonstruksi jalan, lanjut Hadi Suprayitno, yakni Sayung KM 9+800-KM 11+150 bagian kanan/kiri, Sidogemah di KM 11+650-KM12+200 bagian kiri dan Onggorawe KM 13+000-KM13+400 bagian
kiri bertujuan untuk mengatasi banjir rob merendam jalan pantura Semarang-Demak. "Kita targetkan 150 meter pengecoran per hari," imbuhnya.
Baca juga: Rob di Semarang Sebabkan Banyak Perusahaan Pindah dari Pantura
Proses perbaikan jalan tidak hanya berlangsung di pantura Semarang-Demak, di Pekalongan perbaikan jalan juga berlangsung di beberapa lokasi seperti Jalan Patimura, Binagriya, Slamaran dan jalan raya di depan Pasar Banyuurip.
"Pemkot Pekalongan menghabiskan anggaran Rp8 miliar untuk pemeliharaan dan rehabilitasi sejumlah ruas jalan rusak," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan Bambang Sugiarto.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Pati Riyoso mengatakan berusaha mengoptimalkan perbaikan ataupun pemeliharaan jalan, namun keterbatasan anggaran menjadi persoalan utama masalah ini.
'Kami mengusulkan dana alokasi khusus (DAK) hingga Instruksi Presiden (Inpres) untuk menuntaskan persoalan kerusakan jalan itu," katanya. (Z-6)
Terkini Lainnya
Hiu Paus Sepanjang 4 Meter Tersesat di Pesisir Demak
2 Nelayan di Demak Dilaporkan Hilang
Halal Bihalal PDBN 2024, Fathan Subchi Banjir Ucapan Selamat dari Berbagai Kalangan
Pascabanjir, Banyak Ular Kobra Berkeliaran di Kantor Kecamatan Karanganyar
Awas, DBD Terus Meningkat di Kabupaten Demak
Jalur Pantura Semarang-Demak Kembali Banjir, Pemudik Dialihkan ke Jalur Alternatif
Lantian Juan Rebut Juara Umum Seri Perdana Trial Game Dirt 2024
Buntut Keputusan DKPP, Undip Didesak Memberhentikan Hasyim Asy'ari
Kecelakaan Minibus dan Truk di Tol Batang-Semarang, 3 Penumpang Tewas
Liburan di Harris Hotel Semarang Yuk! Ada Festival Anime hingga Paket Berenang Murah
Bangkai Sapi Ditemukan di Bawah Jembatan Semarang
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap