Tinggalkan TN Komodo, Manggarai Barat Kehilangan PAD Miliaran Rupiah
![Tinggalkan TN Komodo, Manggarai Barat Kehilangan PAD Miliaran Rupiah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/11e1bef9026df8be38310aa8c49cf3d9.jpeg)
PEMERINTAH Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar), Nusa Tenggara Timur, resmi cabut dari kawasan Taman Nasional (TN) Komodo. Keputusan ini mengakibatkan pemerintah tersebut kehilangan pendapatan asli daerah (PAD) miliaran rupiah setiap tahun.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan menghentikan pungutan retribusi untuk daerah kepada semua tamu yang masuk dalam kawasan TN Komodo. Ini terhitung mulai Rabu 24 Mei 2023.
Keputusan itu diambil Pemkab Mabar menyusul keluarnya rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. "Penghentian pungutan retribusi untuk daerah merupakan keputusan berat, sebab TNK merupakan salah satu sumber PAD untuk Kabupaten Manggarai Barat," keluh Endi dalam forum sidang Paripurna IV DPRD Mabar, Selasa 23 Mei 2023.
Baca juga: Intip Festival Natas Labar Mengenal 5 Falsafah Hidup Orang Manggarai
Sebelumnya, Pemkab Mabar diizinkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pungutan retribusi kepada wisatawan dalam kawasan TN Komodo. Untuk tamu lokal dikenakan biaya retribusi masuk sebesar Rp50.000. Sedangkan untuk tamu asing dikenakan retribusi masuk sebesar Rp100.000.
Pungutan retribusi itu di luar pungutan yang ditetapkan dan dipungut pihak BTNK. Dari retribusi itu, setiap tahun Pemkab Mabar mendapatkan PAD hingga miliaran per tahun.
Baca juga: KSP: Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Harus Dicabut sebelum KTT ASEAN
Data Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat menunjukan pada kondisi normal sebelum pandemi atau pada 2019 PAD Mabar dari TN Komodo mencapai Rp18 miliar. Angka ini turun saat kondisi pandemi pada 2020 yang hanya Rp3 milliar. Namun pada 2022 hasilnya kembali naik menjadi Rp9,6 miliar. (Z-2)
Terkini Lainnya
Dana Desa untuk Judi Online, Kades di Brebes Ditahan
Dua Tersangka Pembunuhan Perempuan Tukang Pijat Ditangkap
Seorang Pedagang Tewas Korban Salah Sasaran Tawuran
Ibu dan Bayi Meninggal di Indekos Diduga Korban Pembunuhan
Sepeda Motor vs Mobil Pikap di Majene, Satu Tewas
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Polres Manggarai Barat Bedah Rumah Warga tidak Layak Huni
Paus Fransiskus Tunjuk Romo Maximus Regus Jadi Uskup Labuan Bajo
Polres Manggarai Barat, NTT Gelar Bakti Kesehatan untuk Penyandang Disabilitas dan ODGJ
Kasus Rabies Dinilai Hambat Pertumbuhan Pariwisata Labuan Bajo
Bupati Manggarai Barat Perpanjang Masa Jabatan 59 Kepala Desa Jadi 8 Tahun
DKPP Copot Ketua KPU Manggarai Barat Terkait Kasus Pelecehan Seksual
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap