Intip Festival Natas Labar Mengenal 5 Falsafah Hidup Orang Manggarai
![Intip Festival Natas Labar Mengenal 5 Falsafah Hidup Orang Manggarai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/5743202337022772ed2ef73b2a50231f.jpeg)
BERASAL dari bahasa adat Manggarai, Natas Labar memiliki arti sebagai halaman untuk bermain. Natas Labar merupakan salah satu dari 5 falsafah hidup orang manggarai yakni mbaru bate kaeng, natas bate labar, uma bate duat, wae bate teku, compang bate takung.
Natas Labar juga merupakan upaya masyarakat Manggarai untuk menghadirkan kebersamaan menghidupkan halaman rumah atau dengan berbagai macam permainan tradisional seperti permainan caci, rangkuk alu, tarian pua kopi, dan berbagai macam permainan anak-anak.
Berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan SMKN 3 Komodo, Pokdarwis Bukit Porong mengadakan Pagelaran Festival Kampung dengan mengangkat tema Natas Labar di Bukit Porong Desa Wisata Coal. Festival ini merupakan salah satu inovasi pagelaran seni & budaya yang dihadirkan oleh masyarakat sadar wisata Bukit Porong pada Tahun 2023.
Baca juga : Cegah Ketergantungan Gadget, 500 Siswa Antusias Ikut Festival Pancamain Indonesia
Menurut Ketua Pokdarwis Bukit Porong Rhony Sumarno penyelenggaraan festival ini berangkat dari ide pengembangan desa wisata coal berbasis Story Comic yang mengedepankan cerita atau historis tentang Natas Labar.
“Konsep pengembangan Desa Wisata Coal tidak hanya mengandalkan citra Bukit Porong dan kami sedang berupaya untuk mengangkat citra atraksi budaya melalui aktivitas Wisata Natas Labar. Wisatawan akan menikmati berbagai macam permainan tradisional,” jelas Rhony.
Baca juga : Gobak Sodor, Permainan Tradisional yang Bisa Jadi Daya Tarik Wisata
Festival Natas Labar melibatkan beberapa Lembaga pendidikan untuk ikut berpartisipasi dalam mengisi acara, diantaranya: SMKN 1 Kuwus, SMPN 1 Kuwus, SDK Coal, SDI Golowelu 1, SMKN 3 Komodo, Sanggar Bukit Porong, dan sanggar Tate Kind Art.
Terdapat 2 konsep acara yaitu mulai dari hari pagi sampai sore hari. Acara semakin meriah dengan seni pertunjukan caci, tarian tradisional, tarian etnik kontemporer, membaca puisi, tarian kreasi, dan juga tersedia stand Bazar Kuliner dan Souvenir.
Tiket acara malam Festival Natas Labar dibanderol seharga Rp 25.000 untuk 1 orang. Tiket tersebut sudah termasuk dengan kopi dan makanan ringan. Kegiatan Festival Natas Labar diharapkan dapat mempromosikan atraksi wisata budaya di Desa Wisata Coal dan menjadi wadah bagi generasi untuk melestarikan seni budaya Natas Labar. (Z-8)
Terkini Lainnya
Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada Lestarikan Warisan Budaya selama Liburan Sekolah
Warga Lembang Lestarikan Permainan Tradisional Kadaplak
Caleg Nasdem Sebut Wisata Dolanan Anak Bakal Jadi Primadona Baru Desa Wisata di Sleman
FDR Day Bandung Dimeriahkan Pemecahan Rekor MURI Gelindingkan Ban Sejauh 10 Km
Kenalkan Permainan Tradisional, Lemonilo Gelar Chimiland di Kota Tua
Hari Ini, KCCI akan Perkenalkan Permainan Tradisional Korea di Bekasi
Festival Tampo Lore Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Festival Tampo Lore Poso Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Liburan Seru di Oakwood Suites Kuningan Jakarta dengan Wonder-Kids Holiday Fest untuk Anak-Anak
Dengan Kostum Unik, 400 Peserta Adu Makan Otak otak di Pangkalpinang
Sebanyak 3.700 Telur Ayam Berdiri di Festival Pasir Padi Pangkalpinang
Guyub Masyarakat Lestari Budaya di Festival Kenduri Swarnabhumi Batanghari
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap