visitaaponce.com

Intip Festival Natas Labar Mengenal 5 Falsafah Hidup Orang Manggarai

Intip Festival Natas Labar Mengenal 5 Falsafah Hidup Orang Manggarai
Festival Natas Labar(Istimewa)

BERASAL dari bahasa adat Manggarai, Natas Labar memiliki arti sebagai halaman untuk bermain. Natas Labar merupakan salah satu dari 5 falsafah hidup orang manggarai yakni mbaru bate kaeng, natas bate labar, uma bate duat, wae bate teku, compang bate takung.

Natas Labar juga merupakan upaya masyarakat Manggarai untuk menghadirkan kebersamaan menghidupkan halaman rumah atau dengan berbagai macam permainan tradisional seperti permainan caci, rangkuk alu, tarian pua kopi, dan berbagai macam permainan anak-anak.

Berkolaborasi dengan Lembaga Pendidikan SMKN 3 Komodo, Pokdarwis Bukit Porong mengadakan Pagelaran Festival Kampung dengan mengangkat tema Natas Labar di Bukit Porong Desa Wisata Coal. Festival ini merupakan salah satu inovasi pagelaran seni & budaya yang dihadirkan oleh masyarakat sadar wisata Bukit Porong pada Tahun 2023. 

Baca juga : Cegah Ketergantungan Gadget, 500 Siswa Antusias Ikut Festival Pancamain Indonesia

Menurut Ketua Pokdarwis Bukit Porong Rhony Sumarno penyelenggaraan festival ini berangkat dari ide pengembangan desa wisata coal berbasis Story Comic yang mengedepankan cerita atau historis tentang Natas Labar.

“Konsep pengembangan Desa Wisata Coal tidak hanya mengandalkan citra Bukit Porong dan kami sedang berupaya untuk mengangkat citra atraksi budaya melalui aktivitas Wisata Natas Labar. Wisatawan akan menikmati berbagai macam permainan tradisional,” jelas Rhony. 

Baca juga : Gobak Sodor, Permainan Tradisional yang Bisa Jadi Daya Tarik Wisata

Festival Natas Labar melibatkan beberapa Lembaga pendidikan untuk ikut berpartisipasi dalam mengisi acara, diantaranya: SMKN 1 Kuwus, SMPN 1 Kuwus, SDK Coal, SDI Golowelu 1, SMKN 3 Komodo, Sanggar Bukit Porong, dan sanggar Tate Kind Art.

Terdapat 2 konsep acara yaitu mulai dari hari pagi sampai sore hari. Acara semakin meriah dengan seni pertunjukan caci, tarian tradisional, tarian etnik kontemporer, membaca puisi, tarian kreasi, dan juga tersedia stand Bazar Kuliner dan Souvenir.

Tiket acara malam Festival Natas Labar dibanderol seharga Rp 25.000 untuk 1 orang. Tiket tersebut sudah termasuk dengan kopi dan makanan ringan. Kegiatan Festival Natas Labar diharapkan  dapat mempromosikan atraksi wisata budaya di Desa Wisata Coal dan menjadi wadah bagi generasi untuk melestarikan seni budaya Natas Labar. (Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat