Mendag masih Pelajari Penyebab Harga Daging Ayam Tinggi
![Mendag masih Pelajari Penyebab Harga Daging Ayam Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/62d603af92b6985702d4e6d5758b9a64.jpg)
SELAMA sepekan terakhir harga daging ayam di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami kenaikan dari Rp35 ribu per kg menjadi Rp49 rbu-Rp53 ribu per kg. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjanji akan mempelajari penyebab kenaikan harga daging ayam tersebut.
"Kita akan pelajari kenapa harga daging ayam di Palangka Raya melambung sementara harga telur tidak. Apakah karena pakan ternaknya atau
distribusinya," kata Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Besar Palangka Raya, Sabtu (3/6).
Menurutnya kenaikan harga daging ayam hanya di Palangka Raya, sedangkan di Pulau Jawa masih stabil. "Jika masalah kenaikan itu disebabkan oleh tingginya biaya distribusi maka pemerintah daerah akan memberikan subsidi sehingga harga akan normal," lanjutnya.
Mendag tidak mempermasalahkan naiknya harga daging ayam agar peternak bisa memiliki keuntungan sedikit karena selama ini peternak merugi karena harga daging ayam anjlok. "Dalam dua minggu ke depan harga daging ayam akan kembali normal. Begitu juga harga komuditas lainnya," ujarnya optimistis.
baca juga: Bapanas Gulirkan Program untuk Stabilkan Harga Telur Ayam di Pasaran
Sebelumnya Jumat (2/5) malam Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan ke Bazar Night Market di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) di Palangka Raya.
"Acara Bazar Night Market ini memberikan pelatihan kepada mahasiswa cara menjadi entrepreneur. Mahasiswa dilatih mandiri, tidak hanya mencari kerja, tapi juga menciptakan peluang kerja. Ini namanya kewirausahaan," urai Zulkifli Hasan yang akrab disapa Zulhas.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Rektor UMPR atas digelarnya Bazar Night Market. Menurut Raktur UMPR MH. Yusuf, ada sekitar 6.300 orang mengunjungi Bazar Night Market UMPR. "Dari jumlah tersebut, 5.000 orang merupakan mahasiswa UMPR, sedangkan lebih dari 1.000 orang adalah masyarakat sekitar.
Bazar diikuti oleh mahasiswa dengan 109 stan usaha yang terdiri dari usaha mahasiswa sebanyak 86 stan, UMKM sebanyak 15 stan, serta sekolah mitra 8 stan. (N-1)
Terkini Lainnya
Harga Telur dan Daging Ayam di Purwokerto Terus Meroket
Pasokan Sejumlah Komoditas Pangan Berkurang Akibat Banjir Bandang, Harga Mulai Naik
Harga Daging Ayam di Kota Sukabumi Naik
Harga Telur dan Daging Ayam di Cilacap masih Tinggi
Harga Daging Ayam dan Telur makin tidak Terkendali
Harga Daging Ayam dan Telur Ayam di Kota Sukabumi Naik
Mendag Zulkifli Hasan Temukan SPPBE yang Lakukan Kecurangan Elpiji 3 Kg
Mendag Zulkifli Hasan Resmikan Dua Pasar Rakyat di Riau
API Jateng Beri Sinyal Kebangkrutan Industri Tekstil dan PHK Massal
Harga Cabai di Berbagai Daerah Meroket Jelang Idul Adha
Jelang Idul Adha, Mendag Sebut Harga dan Ketersediaan Pangan Aman
Menteri Perdagangan Cek Harga Kebutuhan Pokok di Padalarang
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap