visitaaponce.com

Hadiri Dharma Santi Waisak Nasional, 3 Menteri Sepakati Candi Borobudur Jadi Pusat Peribadatan Umat Budha

Hadiri Dharma Santi Waisak Nasional, 3 Menteri Sepakati Candi Borobudur Jadi Pusat Peribadatan Umat Budha
TIGA menteri sepakat menjadikan Candi Borobudur, Magelang, menjadi pusat peribadatan umat Budha internasional.(MGN/Yuki)

TIGA menteri sepakat menjadikan Candi Borobudur, Magelang, menjadi pusat peribadatan umat Budha internasional. Ketiga menteri itu, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Bumn Erick Tohir, dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. 

"Kesepakatan tadi antara Pak Erick Thohir, Pak Menteri agama, saya, dan Bapak Gubernur (Jawa Tengah, Ganjar Pranowo), bagaimana borobudur ini dikelola menjadi destinasi wisata super prioritas yang berkelanjutan dan menjadi wisata religi unuk para umat budha internasional," ujar Sandiaga di sela Dharma Santi Waisak Nasional 2023 di komplek Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6) malam. 

Kesepakatan itu, kata Sandi, akan ditindaklanjuti dengan surat keputusan bersama agar Candi Borobudur dapat digunakan sebagai tempat peribadataan umar Budha. 

Baca juga: Penerbangan Lampion Akhiri Prosesi Waisak di Borobudur

"Tentunya nanti ada pengaturan zonanya dan harus kita garis bawahi ini adalah situs UNESCO yang harus kita pertahankan jadi dalam konservasi dalam semangat keberlanjutan dalam menjunjung wisata religi yang berkelanjutan sehingga kita perlukan Koordinasi sehingga bisa, seperti situs-situs lainnya," ujarnya. 

Diketahui, Perwakilan umat budha Indonesia (Walubi) menggelar dharma santi Waisak Nasional 2567 Budhis era tahun 2023 di taman lumbini, komplek taman wisata candi Borobudur kabupaten Magelang Jawa Tengah pada Minggu (4/6) malam.

Baca juga: Penuh Hikmat, Ribuan Umat Buddha Peringati Waisak di Candi Borobudur

Pada puncak perayaan, 2.567 lampion diterbangkan di area Marga Utama Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Penerbangan lampion itu juga dilakukan para menteri dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowoyang hadir di acara tersebut. 

Salah satu panitia Agus Jaya menyampaikan penerbangan lampion dibagi dalam dua sesi, pertama pukul 19.15 WIB dan sesi kedua pukul 22.00 WIB. Ia mengatakan dalam pelepasan lampion ada harapan dan doa baik bagi peserta maupun untuk bangsa Indonesia sehingga tetap damai dan rukun membuat bangsa ini lebih maju. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat