Cegah Karhutla, Pemkab Muba Sisir Kawasan Rawan
![Cegah Karhutla, Pemkab Muba Sisir Kawasan Rawan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/a31766347d2ca6affddfaa3a5eef4ffe.jpg)
ANCAMAN kebakaran hutan, kebun, dan lahan (karhutbunlah) di wilayah Kabupaten Muba, Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kabupaten bersama stakeholder terkait. Karena itu, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud bersama Danrem 044 Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika dan Kapolres Muba AKBP Siswandi menyisir area rawan karhutbunlah di Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lencir.
"Selain memastikan area rawan karhutbunlah terjaga baik serta masyarakat komitmen menjaga wilayahnya dari ancaman karhubunlah, kami juga menanam pohon sebagai bentu konkrit menjaga hutan dan penghijauan," ungkap Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, Kamis (15/6).
Ia mengaku, dari hasil inventarisir mereka lewat jalur udara bersama Danrem dan Dandim serta Kapolres tampak wilayah Muba terpantau clear dari kejadian kebakaran hutan.
Baca juga: Pemerintah Siapkan 15 Pesawat untuk Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla
"Apalagi di desa Muara Medak ini yang 60% merupakan lahan gambut, Alhamdulillah hingga saat ini zero kebakaran lahan. Ini juga tidak terlepas dari komitmen dan peran serta masyarakat dan perangkat desa serta kecamatan yang maksimal melakukan pengawasan dan patroli mandiri," ucap Apriyadi.
Apriyadi mengajak agar warga tetap untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar terutama di lahan gambut. "Terus kita jaga, dan tetap komitmen untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," tegasnya.
Baca juga: Hampir 1.000 Hektare Hutan dan Lahan di Kalsel Terbakar
Apriyadi menambahkan, saat ini tercatat Desa Muara Medak memiliki luas lahan 74 ribu hektare dan sudah dirasakan harus dimekarkan 2-3 desa. "Kedepan desa Muara Medak ini akan kita mekarkan. Tapi jangan masuk ke Jambi, tetap berada di wilayah Muba, saya berharap usulannya segera diberikan ke Pemkab Muba," terangnya.
Sementara itu, Danrem 044 Gapo Brigjen TNI M Naudi Nurdika mengaku karhutla di Sumsel cukup terkendali. "Namun saya ingin tetap menekankan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan," ungkap dia.
Naudi berharap, ke depan agar tidak ada lagi kebakaran hutan kebun dan lahan. "Apabila terjadi Kapolres dan kawan-kawan siap menangkap pelaku pembakaran tersebut," tegasnya.
Danrem itu mengapresiasi kepada Kades beserta jajarannya karena sudah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran. "Mari kita sama sama saling pengertian dan dukung program pemerintah agar kedepannya kita bisa mendapatkan hasil terbaik," pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Warga Tangkap Ular Piton Sepanjang 6 Meter Dekati Keramba Ikan
Kasus Jenazah Dicor, Tiga Pelaku Pembunuhan dan Motif Diungkap
Seorang Pedagang Tewas Korban Salah Sasaran Tawuran
Jenazahnya Dicor di Ruko, Pegawai Koperasi Dibunuh Debiturnya
Menko PMK Sebut Keluarga Kokoh Disiapkan Sejak Sebelum Pernikahan
Vaksinasi Lengkapi Upaya Pencegahan DBD, Hemat Biaya Kesehatan
Wajib Dicatat! Inilah 6 Kiat Jaga Kesehatan di Usia 40-an
KPK Cegah 2 Orang Terkait Kasus Korupsi di PGN
Presiden Jokowi: Peran BPKP untuk Mencegah Penyimpangan, Bukan Mencari Kesalahan
Cegah Hipertensi, Batasi Konsumsi Garam Maksimal 1 Sendok Teh per Hari
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap