Pemprov Sumsel Keluarkan Peringatan Kekeringan Hingga Karhutla
![Pemprov Sumsel Keluarkan Peringatan Kekeringan Hingga Karhutla](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/acd07b4dd8eb0a6ba16f253aa18a2c8a.jpg)
GUBERNUR Sumatra Selatan Herman Deru mengingatkan tahun 2023 di Wilayah Sumsel akan mengalami kemarau ekstrem. Diakui Herman Deru, kondisi itu akan membuat wilayah di Sumsel akan lebih kering dibandingkan biasanya.
"Namun seperti yang kita tahu bahwa tahun 2023 ini musim kemarau kita akan ekstrem atau cenderung El Nino, sehingga akan lebih kering," kata Herman Deru.
Ia meminta ancaman kemarau ini menjadi perhatian serius agar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan tidak sampai seperti kejadian karhutla pada 2015.
Baca juga : Sumatra Selatan Siap Jadi Tuan Rumah Piala U-17
"Peningkatan titik hotspot saat ini sudah kita rasakan, berdasarkan laporan Dinas Kehutanan di Sumsel sudah tercatat lebih dari 1.000 titik hotspot," ungkapnya.
Peningkatan ini sudah terjadi mulai bulan April lalu, dan jumlah itu lebih tinggi dari rata rata bulan April pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga : Operasi TMC Sumsel Mampu Tekan Potensi Penambahan Titik Panas
"Walau kita tahu titik hotspot belum tentu juga titik kebakaran, tetapi ini sudah menunjukkan indikasi adanya potensi terjadinya kebakaran hutan," ungkapnya
Ia menjelaskan, selain melakukan pemadaman awal yang dilakukan sehingga kebakaran tidak sampai meluas. Perlu juga upaya pengawasan atau patroli, sosialisasi, dan edukasi bagi masyarakat yang melakukan pembakaran.
"Harapannya Dansub satgas Kabupaten dalam hal ini Bupati dengan menggerakkan potensi yang ada seperti kecamatan atau desa, sehingga terjadinya kebakaran itu dapat di cegah sedini mungkin," katanya.
Sementara itu Kepala BPBD Provinsi Sumsel Iriansyah mengatakan, ribuan personil gabungan disiapkan untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Sementara itu untuk peralatan yang distand by kan seperti kendaraan operasional, mesin pompa, baik pompa apung, pompa jinjing, selang, nozzel, alat pemadam dan lain-lain.
"Kendalanya ketika musim kemarau sulit mendapatkan air. Lalu untuk daerah rawan Karhutla di Ogan Ilir, OKI, Banyuasin dan Musi Banyuasin," pungkasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
100 Hektare Sawah di Pidie Alami Kekeringan
Dampak El Nino, Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Gersik Gagal Panen
Pemkab Kaur Bengkulu Bagikan Pompa untuk Airi Sawah Tadah Hujan
Klaten Mulai Dilanda Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih
Ancaman Kekeringan terhadap Sektor Pangan harus Segera Dimitigasi
Puluhan Hektare Sawah di Aceh Terancam Gagal Panen Akibat El Nino
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap