visitaaponce.com

Angin Kencang Berpotensi Picu Karhutla di NTT

Angin Kencang Berpotensi Picu Karhutla di NTT
Kebakaran lahan terlihat dari pesawat di wilayah Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (1/8/2019)(MI/PALCE AMALO)

BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah itu, Senin (10/7). Karhutla bisa dipicu angin kencang berkecepatan 30-50 kilometer per jam sampai Kamis (13/7).

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi menjelaskan pada 10-11 Juli, angin kencang diprediksi melanda wilayah Kota Kupang dan Kabupaten dan pada 12 Juli, wilayah yang dilanda angin kencang yakni Manggarai Barat, Pulau Sabu, Pulau Rote, sebagian Pulau Sumba dan sebagian Pulau Timor.

"Waspada potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau  yang berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di  wilayah di NTT," kata Agung.

Baca juga: KLHK Pastikan Pemegang Izin Konsesi Wajib Kendalikan Karhutla

BMKG juga melaporkan karhutla sangat mungkin terjadi di seluruh wilayah NTT, antara lain meliputi seluruh pantai utara Pulau Sumba, Pulau Sabu, Pulau Raijua, Pulau Rote, Flores Timur, Alor, Kota Kupang, Kabupaten Kupang, dan Belu.

Baca juga: Pemprov Sumsel Keluarkan Peringatan Kekeringan Hingga Karhutla

Upaya pemadaman perlu mengunakan air bertekanan atau mengunakan pompa air dan selang pemadaman api. Selain itu harus dibuat garis kontrol mengunakan peralatan mekanik sebagai upaya antisipasi kebakaran tidak semakin meluas. (Z-6)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat