Antisipasi El Nino Bulog Sulteng Maksimalkan Penyerapan Beras Petani Lokal
![Antisipasi El Nino Bulog Sulteng Maksimalkan Penyerapan Beras Petani Lokal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ba3f2fb005ad03f128e0d13cb0d77377.jpg)
PERUSAHAAN Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tengah, memaksimalkan penyerapan beras petani lokal sebagai bentuk antisipasi dampak el nino yang menyebabkan kemarau.
Kepala Perum Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan mengatakan, el nino yang merupakan kondisi cuaca buruk yang bisa menyebabkan kemarau, berpotensi mengganggu ketersediaan pangan seperti beras di Sulteng.
"Untuk mengantisipasi dampak el nino, kami terus berupaya memaksimalkan serapan beras lokal. Harapannya agar stok bulog terjaga sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," terangnya, Rabu (12/7).
Baca juga: Ketersedian Beras di Sulteng Aman Hingga Masa Panen Kedua
Menurut Heriswan, sebagian petani saat ini ada yang telah memasuki masa tanam musim kedua, namun ada juga beberapa petani lainnya di sejumlah kabupaten yang sudah panen.
"Hasil pemantauan kami petani di Banggai saat ini ada yang sudah memasuki masa panen. Sehingga proses penyerapan akan berlangsung di sana," ungkapnya.
Baca juga: Kementan Libatkan Petani Milenial untuk Antisipasi Dampak El Nino
Heriswan menjelaskan, bulog pusat telah mengarahkan kepada bulog di daerah untuk mengantisipasi kondisi yang ada, termasuk el nino. Oleh karena itu, penyerapan beras petani lokal menjadi sesuatu yang penting dilakukan.
"Memag bulog harus rutin melakukan pemantauan ke daerah-daerah kerjanya sehingga proses penyerapan bisa berjalan," tegasnya.
Heriswan menambahkan, bahwa saat ini gudang Bulog Sulteng telah menampung serapan beras petani lokal per semester I 2023 sebanyak 2.532 ton atau 10,2 % dari target 2023.
"Kami proyeksikan akhir tahun nanti sebanyak 50 % dari beban target bisa terpenuhi," tandasnya.
Saat ini stok yang dikuasai Bulog Sulteng sebanyak 4.300 ton dengan rincian cadangan PSO 3.600 ton dan beras komersil 644 ton. Beras sebanyak itu disimpan di beberapa gudang Bulog Sulteng dan diklaim bisa untuk memenuhi kebutuhan warga selama tiga bulan kedepan.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Bulog Indramayu Pastikan Persediaan Beras Aman
Kepala Bapanas dan Kabulog Bulog Dilaporkan ke KPK Imbas Demurrage Beras
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Denda Beras Bulog Rp350 M
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Soal Demurrage Beras Impor, Pakar Hukum: KPK Harus Periksa Bapanas dan Bulog
DPR: Impor Beras Dilakukan untuk Atasi Kelangkaan Tanpa Rugikan Petani
Harga Beras di Bengkulu Semakin Mahal
Harga Beras Lokal Naik di Pasar Gedhe Klaten
Harga Beras di Sejumlah Pasar Batam Alami Kenaikan
Harga Beras di Palu Kembali Naik
Lahan Pertanian Gagal Panen, Harga Beras di Pasar Belum Normal
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap