visitaaponce.com

Harga Beras di Bengkulu Semakin Mahal

Harga Beras di Bengkulu Semakin Mahal
Pekerja sedang menata beras di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (26/1/2024).(MI/Adam Dwi)

HARGA beras di sejumlah pasar di Kota Bengkulu, Bengkulu, semakin mahal selama beberapa bulan terakhir akibat keterbatasan hasil produksi beras lokal.

Jum, 49, pedagang beras di pasar Panorama, Kota Bengkulu, mengatakan, harga beras selama beberapa bulan terakhir semakin mahal mulai dari beras jenis premium akibat keterbatasan hasil produksi beras lokal.

"Saat ini, harga beras di Kota Bengkulu, untuk premium mencapai Rp15 ribu per kilogram dan Rp25 ribu per cupaknya atau berat 1,6 kilogram," katanya.

Baca juga : Harga Beras Lokal Naik di Pasar Gedhe Klaten

Untuk kondisi seperti ini, lanjut dia, seharusnya pemerintah perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi kenaikan harga beras agar tidak memberatkan masyarakat terutama mereka yang berpenghasilan rendah.

Saat ini, pasokan beras yang ada di pasaran berasal dari Provinsi Bengkulu, yakni berasal dari Lampung.

Untuk mendapatkan beras lokal seperti beras Lebong, Seginim dan beras lokal lainnya sangat sulit didapatkan atau langka.

Baca juga : Harga Beras di Palu Kembali Naik

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful, menjelaskan, bahwa kenaikan harga beras yang semakin tinggi disebabkan oleh keterbatasan hasil produksi dalam negeri.

"Kenaikan harga beras terjadi secara bertahap akibat keterbatasan produksi dalam negeri," imbuhnya.

Kenaikan harga beras saat ini, kata dia, melebihi harga eceran tertinggi terjadi karena tidak seimbangnya antara kebutuhan dalam negeri dan hasil tanam padi di Indonesia.

Baca juga : Harga Beras Medium dan Premium di Cianjur Terus Naik

Kenaikan beras menjadi masalah nasional akibat harga beras terus naik sementara ketersediaan dalam negeri terbatas.

Ketersediaan beras dipengaruhi oleh menyempitnya lahan pertanian dan kurang optimalnya proses hilirisasi. Selain itu, banyak hasil gabah kering diekspor ke luar negeri. (MY/Z-7)

Baca juga : Kenapa Harga Beras Melambung? Ini Jawab Erick Thohir 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat