Korban Mutilasi di Sleman Diduga Bukan Warga Setempat
![Korban Mutilasi di Sleman Diduga Bukan Warga Setempat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/69c676c0269a7d6bbf3723dadc5604cb.jpg)
POTONGAN tubuh manusia ditemukan di Dusun Kelor, Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, perangkat desa setempat menyebut tak ada warganya yang dinyatakan hilang, sehingga korban diperkirakan orang luar wilayah tersebut.
"Saya konfirmasi ke lokasi sampai ke 12 padukuhan (dusun) untuk wilayah (Desa) Bangunkerto tidak ada yang hilang. Diperkirakan (korban mutilasi) dari orang luar," kata Kepala Dusun Turi, Darmojo pada Kamis (13/7).
Ia mengatakan dirinya mengetahui adanya temuan bagian tubuh manusia saat selesau mengikuti acara hajatan warganya. Saat hendak melihat pertandingan bola voli, ia melihat informasi perihal temuan bagian tubuh manusia tersebut.
Baca juga: Polisi Masih Identifikasi Korban Mutilasi Sleman
"Itu warga sini mau mancing, terus lihat (potongan tubuh manusia) itu. Terus lapor polisi," kata dia.
Ia mengatakan aparat datang mengecek lokasi temuan setelah ada laporan itu. Saat itu, ia secara langsung berkoordinasi mengecek kondisi warganya.
Baca juga: Kasus Mutilasi Sleman, Organ Dalam Ditemukan 1 Kilometer dari Lokasi Awal
Darmojo menyebut tak ada hal mencurigakan selama beberapa hari terakhir, khususnya sebelum penemuan potongan bagian tubuh manusia itu. Menurut dia, lokasi penemuan termasuk jalur sepi.
"Tapi sebelumnya sempat dibersihkan untuk digunakan kegiatan, out bond, tidak ada apa-apa," jelasnya.
Sebelumnya, seorang pemancing menemukan potongan tubuh manusia saat baru turun di area sungai Bedog Dusun Kelor, Desa Bangunkerto. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian.
Polisi kemudian melanjutkan pencarian bagian tubuh yang lain bersama tim SAR. Potongan awal yang ditemukan di antaranya tangan dan kaki. Terbaru, pakaian dalam perempuan ditemukan di sekitar lokasi. Organ dalam juga ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Saat ini proses pencarian dihentikan. Temuan potongan kaki, tangan, daging, dan organ dalam berupa usus ditangani bagian forensik di RS Bhayangkara Polda DIY. (Z-10)
Terkini Lainnya
Satgas Judi Online Jangan Gimik
Satreskrim Polres Klaten Tangkap Pelaku Curas yang Berujung Kematian
Kasus Penganiayaan dan Pengeroyokan tengah Marak di Pati
Hari Ke-12 Ops Sikat Krakatau 2024, Polda Lampung Tangkap 202 Tersangka
2 Pendekatan untuk Penanganan Konflik Papua
Tragedi Cinta Fat Cat, Kisah Viral di Balik Ribuan Bunga di Jembatan Chongqing
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
Indonesia Hadapi Jepang di Perempat Final Kejuaraan Asia Junior
Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Menang 4-1 atas India
Komunitas UGM Peduli Gagas Kegiatan Polmas Kawasan Pendidikan
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap