visitaaponce.com

SEPULUH seniman Bali diberi penghargaan Adi Sewaka Nugraha karena dinilai telah berkontribusi secara penuh di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-45 tahun 2023. Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan didampingi oleh Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat penutupan PKB ke-45 di Bali dua hari lalu.

Jika Gubernur Bali Wayan Koster menutup PKB ke-45 maka Menkes Budi Gunadi Sadikin membuka Festival Seni Bali Jani (FSBJ) ke-5 Tahun 2023.

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, Pulau Bali penuh anugerah, hidup dalam harmoni. Bali memiliki kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya meliputi adat-istiadat, tradisi, seni-budaya, dan kearifan lokal, yang telah menjadi aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, mulai dari anak-anak sampai dewasa, terjaga dengan sangat kuat di lembaga Desa Adat.

Baca juga : Etno-Elektrik Sasando dari Nusa Tuak

Pemerintah Provinsi bersama-sama Pemerintah Kota/ Kabupaten seBali sejak lama memberi perhatian serius untuk melestarikan seni budaya Bali dengan memberi dukungan kebijakan dan apresiasi terhadap pengembangan seni-budaya.

Kekayaan seni-budaya Bali telah mampu mendorong berkembangnya karya seni-budaya tradisi, diikuti dengan berkembangnya karya seni-budaya modern kontemporer. Oleh karena itulah, diperlukan wahana dan apresiasi untuk menampilkan seni tradisi dan seni modern-kontemporer.

Baca juga : Goethe-Institut Ajak Seniman Indonesia Residensi di Jerman

Nama-nama penerima penghargaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. I Wayan Darya sebagai Seniman Karawitan Komposer
2. Bagus Suteja Yasa sebagai Seniman Tari
3. I Wayan Gama Astawa sebagai Seniman Karawitan Komposer
4. A.A Gde Rai Remawa sebagai Seniman Undagi
5. Alm. I Ketut Sentosa sebagai Seniman Pelukis Kaca
6. I Made Sukadana sebagai Seniman Pedalangan
7. I Wayan Batuantara sebagai Seniman Tari Topeng
8. I Putu Purnawan sebagai Seniman Tari
9. I Komang Parwata sebagai Seniman Tari
10. Ni Wayan Sirat sebagai Seniman Drama Gong.

Pesta Kesenian Bali menjadi ajang pertemuan insan seni untuk berkreasi, berkolaborasi, dan berdiskusi, serta mampu menampilkan berbagai karya seni tradisi para Seniman yang semakin kreatif dan inovatif, serta didukung penuh oleh seluruh masyarakat Bali.

"Untuk itulah setiap PKB pemerintah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para seniman yang berkontribusi nyata untuk memajukan seni budaya Bali," ujarnya.

Pembaharuan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali meliputi karya seni yang konsisten dengan tema, tata kelola yang semakin baik, dan kurasi yang semakin ketat, menjadikan PKB semakin bernas dan berkualitas. PKB juga telah berhasil menjadi media pengembangan perekonomian masyarakat Bali, yaitu pameran IKM Bali Bangkit.

"Saya mendapat laporan bahwa transaksi selama berlangsungnya PKB tahun 2023, untuk produk Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai Rp8 miliar lebih. Sedangkan para penggiat kuliner seperti yang menjual blayag, tipat, babi guling dan kuliner lainnya, transaksinya mencapai Rp2 miliar. Jadi tota keseluruhan transaksi para Pelaku IKM/UMKM di Pesta Kesenian Bali mencapai Rp10 miliar. Tercatat yang jualan kerajinan dari bambu transaksinya sampai Rp20 juta dan yang jualan busana totalnya ada mencapai Rp380 juta," bebernya.

Selain penghargaan, masing-masing seniman mendapatkan uang tunai Rp50 juta atas karyanya yang berkontribusi terhadap PKB. (Z-4)