Gubernur Jateng Salurkan Bantuan ke Kampus Politeknik Gundurian
![Gubernur Jateng Salurkan Bantuan ke Kampus Politeknik Gundurian](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/f109ce1e0369d36d07eed0d38e3681b7.jpeg)
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memberikan bantuan keuangan senilai Rp150 juta kepada Kampus Politeknik Gusdurian di Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas pada Rabu (26/7).
Selain itu, Ganjar juga menyalurkan bantuan 3 unit perangkat komputer untuk menunjang perkuliahan mahasiswa.
"Kita coba bantu karena beberapa fasilitasnya belum ada. Kemarin butuh komputer, kendaraan, macam-macam, ini cara kita melakukan gotong royong," ujar Ganjar di Kampus Politeknik Gusdurian.
Baca juga: Jawab Persoalan Zonasi PPDB, Ganjar Perbanyak Bangun SMKN
Kampus Politeknik Gusdurian diresmikan pada 2 September 2022 lalu dan didirikan oleh Yayasan Pendidikan Gusdurian Banyumas (Piguramas). Ganjar pun ikut dalam peresmian kampus itu. Kampus ini memiliki 3 program studi yakni program studi administrasi pemerintah daerah/desa (APD), program studi bisnis digital (BDG), dan program studi kebijakan dan manajemen pajak (KMP).
Ketiga prodi tersebut diadakan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya dengan gelar akademik sarjana terapan.
Baca juga: Program Merdeka Belajar Ubah Mindset Mahasiswa dan Dunia Usaha
Ganjar berharap, bantuan yang diberikan untuk Kampus Politeknik Gusdurian dapat dioptimalkan, khususnya untuk perkembangan dunia pendidikan dibarengi dengan program Kampus Merdeka.
"Harapan kita ini akan menjadi fondasi, saya titip pada para dosennya, yayasan dan para pendirinya siapkan ini dengan baik, nanti yang sekolah di sini betul-betul bisa mendapatkan metodologi pembelajaran yang bagus," kata Ganjar.
Lebih lanjut, bangunan yang digunakan kampus itu merupakan bangunan gereja milik GKJ. Ganjar menyebutkan, semangat gotong royong yang dilakukan merupakan cerminan dari Gus Dur yang plural.
Ganjar mendorong nilai-nilai yang diterapkan Gus Dur dapat dimaksimalkan, terutama untuk perkembangan pendidikan.
"Value nilai-nilai dari Gus Dur itu kan punya nilai kebangsaan yang luar biasa dan beliau itu milik semua golongan, semua agama sehingga orang akan merasa inilah wajah Indonesia," jelas Ganjar.
"Ini menjadi contoh cara penyelenggaraan pendidikan yang awalnya bagus. Kita titip pengelola profesional, sehingga dalam membangun jejaring bisa mengembangkan sekolah ini dengan baik," lanjut Ganjar. (Z-7
Terkini Lainnya
Pencegahan Judi Online terhadap Anak Harus Segera Dilakukan
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Citibank Serukan Pentingnya Pendidikan untuk Dukung Perekonomian
Peretasan PDN Buah dari Obsesi Pemerintah Lakukan Sentralisasi Data
DAK Non Fisik Perlu Dimaksimalkan untuk Tangani Isu Perempuan dan Anak
Ini Dampak AI pada Cara Perusahaan Mengelola SDM
Protes Pemkab, Warga Lembang Swadaya Bangun Jalan
Nana Sudjana Ajak Masyarakat Membumikan Nilai-nilai Pancasila
DJSN Pastikan Iuran KRIS Peserta tidak akan Sama untuk Jaga Prinsip Gotong Royong
Skema Gotong Royong Pembiayaan Rumah BP Tapera
Wamenaker Afriansyah Noor Ajak Pelaku Industri Mendukung Implementasi Kepmenaker 76/2024
Turunkan Stunting, Jawa Barat Terapkan Gotong Royong
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap