visitaaponce.com

Perguruan Tinggi Islam Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan

Perguruan Tinggi Islam Komitmen Jaga Kelestarian Lingkungan
Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke salah satu kampus milik Muhammadiyah di Yogyakarta(MI/AGUS UTANTORO)

PEMERINTAH Indonesia memiliki peran yang vital dalam mendorong pembangunan keberlanjutan, termasuk di bidang lingkungan. Dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2009, negara bertanggung jawab dalam menjamin pemanfaatan sumber daya alam, dan mencegah kegiatan yang dapat memicu pencemaran lingkungan.

Selaras dengan hal tersebut, negara juga wajib menjamin hak warga negara  atas lingkungan yang sehat dengan memperbaiki kualitas lingkungan hidup.

Kesimpulan itu terungkap dalam Lokakarya UI GreenMetric (UIGM) Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia yang diselenggarakan pada Rabu (26/07) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Para pemrasaran  menekankan pentingnya konservasi lingkungan melalui implementasi Sustainable Developmnet Goals (SDGs), baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun perguruan tinggi.

Marhasak Denny Tarluga Silaban, Kepala Bagian Program, Evaluasi, Hukum dan Kerja Sama Teknik, Kementerian Lingkungan dan Kehutanan  mengatakan jika perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam menjamin pemenuhan SDGs di sektor industri. Perguruan tinggi dapat memberikan asesmen atau penilaian kepada perusahaan yang memiliki indikator pembangunan berkelanjutan.

"Pencapaian target indikator dari tujuan pembangunan berkelanjutan ini akan diverifikasi oleh perguruan tinggi sebagai pihak yang dipandang
berkompeten. Setidaknya, terdapat empat indikator dari tujuan ini, yaitu program perusahaan, target dan indikator SDGs, serta hasil absolut yang telah dicapai," ujarnya.

Peran sosial


Dalam acara yang digelar di Gedung AR Fachruddin A UMY ini, Denny ingin
agar penerapan regulasi bernama Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) di sektor industri  juga dapat menjadikan perusahaan memiliki peran sosial dalam pemberdayaan masyarakat.

"Peran sosial ini menjadi penting karena dapat mendorong perusahaan untuk taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan menjamin adanya efisiensi dalam pemanfaatan sumber daya alam serta perlindungan terhadap keanekaragaman hayati," imbuhnya.

Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto menilai, inovasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi sebagai upaya memperbaiki kualitas lingkungan dan pemenuhan SDGs sudah semakin beragam.

Lokakarya UIGM yang dihadiri berbagai perguruan tinggi Islam se-Indonesia sekaligus menjadi ajang bertukar pikiran para pimpinan perguruan tinggi untuk meningkatkan kontribusi yang dapat diberikan. Salah satu gagasan yang dibahas adalah pengolahan limbah. (N-2)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat