Rumah Sakit Swasta di DIY Bingung Tak Bisa Buang Sampah Domestik
![Rumah Sakit Swasta di DIY Bingung Tak Bisa Buang Sampah Domestik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/ef7ad7dc395a5fd1e4309366d4f6f807.jpg)
PEMERINTAH Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mengeluarkan Surat Edaran Pemerintah No. 658812 tentang Penutupan Pelayanan TPA Regional Piyungan mulai tanggal aktivasi 23 Juli 2023 sampai 5 September 2023. Atas kebijakan tersebut, para anggota Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) DIY pun merasakan dampaknya.
Ketua ARSSI DIY, Widiyanto Danang Prabowo menyampaikan, per tanggal 25 Juli 2023, penumpukan sampah domestik di area rumah sakit sudah muncul. Hal ini meningkatkan risiko penyebaran infeksi dengan munculnya dan bertambahnya vektor di area rumah sakit akibat timbunan sampah tersebut, kata dia.
Guna mengurangi sampah, rumah sakit melakukan program internal Reduce, Reuse, dan Recycle. "Namun, untuk timbunan sampah domestik tidak dapat dihindarkan tetap terjadi, pengamanan area penampungan sementara juga sudah kami laksanakan," kata dia.
Baca juga: Warga Desa Karanggeneng Tidak Mau Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Ini Alasannya
Hal ini tentunya membawa dampak kesehatan yang tidak baik bagi pasien, seluruh civitas hospitalia, masyarakat sekitar rumah sakit, dan masyarakat DIY pada umumnya.
Bersama dengan surat ini kami mohon arahan dan kebijakan dari Gubernur untuk bisa memberikan prioritas dalam rangka Pengangkutan Limbah domestik yang ada diseluruh Rumah Sakit DIY dalam rangka mengurangi dampak negatif penumpukan sampah di area rumah sakit, kata dia dalam surat yang ditujukan ke Gubernur DIY dan ditembuskan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY dan Ketua DPRD DIY.
Baca juga: TPST Piyungan Ditutup Sampai 5 September, Warga Diimbau Kurangi Sampah
Menanggapi surat tersebut, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menegaskan sampah domestik rumah sakit harus diprioritaskan. Terhambatnya pengambilan sampah domestik sangat mengganggu bagi rumah sakit.
Saya minta diprioritaskan sesegera mungkin diambil sampah domestik rumah sakit, tegas dia di Gedung DPRD DIY, Kamis (277).
Saya minta segera ditindaklanjuti pengambilan sampah domestik rumah sakit secepat mungkin. Jangan sampai mengganggu pelayanan kesehatan pasien. Jangan sampai pasien tambah sakit di rs gara gara sampah, kata dia.
Huda mengatakan, pasien ke rumah semestinya biar sembuh. Namun, pasien malah bisa tambah sakit gara-gara sampah menumpuk karena tidak diambil. (Z-3)
Terkini Lainnya
33% Sampah di Indonesia tidak Terkelola
Volume Sampah yang Dibuang di TPA Piyungan Meningkat
Pembangunan Pagar untuk Penutupan Permanen TPA Piyungan Dimulai
Pengelolaan Sampah di Provinsi DI Yogyakarta Akan Terdesentralisasi
Wow, UGM Sukses Sulap Sampah Jadi Tidak Berbau! Pakai Teknologi Apa?
Warga Desa Karanggeneng Tidak Mau Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Ini Alasannya
Muhammadiyah: Terjebak Klaim Ahlussunnah Tuduh Syiah tidak Bikin Rumah Sakit
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
BRIN-Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MRI di Indonesia
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Putri Anne Berbicara untuk Pertama Kalinya Setelah Dirawat di Rumah Sakit Akibat Kecelakaan Berkuda
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap