Kejagung RI dan Kejati Bengkulu Gelar OTT Kasus Dana Bok Puskesmas Kaur
![Kejagung RI dan Kejati Bengkulu Gelar OTT Kasus Dana Bok Puskesmas Kaur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/02250c04220dcfdf9f9eae15c4bfef87.jpg)
TIM Tabur Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu bersama Tim Tabur Kejaksaan Agung RI melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tiga orang di Jakarta Selatan. Mereka ditetapkan tersangka perintangan dan menghalang-halangi penyidikan dugaan Tindak Pidana Korupsi pelaksanaan dan pengelolaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK) di 16 Puskesmas di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2022 dengan total anggaran senilai Rp15 miliar.
Ketiganya diduga menikmati uang yang diserahkan para kepala puskesmas yang mencapai Rp920 juta, dengan menjanjikan penyidikan kasus dapat diberhentikan. Ketiga tersangka itu BS warga Desa Tolan Kampung Rakyat, Sumatera Utara, AH warga Bojong Kulur, Provinsi Jawa Barat, dan RN, warga Sei Rotan, Provinsi Sumatera Utara.
M Judhy Ismono, Asintel Kejati Bengkulu mengatakan saat ini Kejaksaan Negeri Kaur tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dana BOK di Dinas Kesehatan Kaur tahun 2022.
Baca juga: Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan, Kalbe Bagikan Obat Batuk Wood's di Wonogiri
"Mereka ditangkap terkait dengan berusaha menghalangi penyidikan," ujar Judhy.
Para tersangka bersekongkol dan mengaku bisa menghentikan proses penyidikan yang sedang berjalan tersebut. Dengan syarat penerima bantuan dana BOK di lingkungan Dinkes Kaur harus menyetorkan sejumlah uang kepada ketiga tersangka, agar penyidikan tidak dilanjutkan.
Baca juga: Viral Foto Siswi Angkat Senjata Laras Panjang, Ponpes Al-Jahra Bicara
Akibatnya, sejumlah kepala puskesmas menyetorkan sejumlah uang kepada ketiga tersangka secara bertahap ke salah satu tersangka. Baik itu secara transfer maupun tunai. Upaya perintangan penyidikan ini pun tercium oleh Kejaksaan dan langsung melakukan penangkapan terhadap ketiganya di dua lokasi berbeda di Jakarta.
Judhy memastikan ketiganya bukan dari kalangan aparat penegak hukum. Namun mereka mengaku memiliki kedekatan dengan Kejaksaan Agung untuk meredam penyidikan dana Bok di Kabupaten Kaur.
"(Ada jaringan ke kejaksaan?) Itu nanti hasil penyidikan. Yang jelas bukan (kejaksaan), dari swasta," ujar Judhy.
Sementara itu berkaitan dengan modus serta peran masing-masing tersangka sampai saat ini masih didalami penyidik. Usai menjalani pemeriksaan selama hampir 10 jam lebih di ruang penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Bengkulu ketiga tersangka langsung dilakukan penahanan di Rutan Polda Bengkulu.
Ketiga tersangka yang ditahan disangkakan pasal 21 undang-undang republik indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan undang-undang no 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang undang no 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kajati DKI Ingatkan Jajaran Terapkan Pola Hidup Sehat
Kasus Korupsi Rp3,7 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Tersangka
Selain Kasus Pemerasan, Polisi tengah Usut Perkara Lain Firli Bahuri
Polda Metro Jaya Terus Koordinasi dengan Kejati DKI terkait Kasus Firli
Bank DKI Apresiasi Kinerja Kejati DKI Jakarta yang Raih Penghargaan dari Pemprov Jakarta
Dalam HUT Jakarta ke 497, Kinerja Kejati DKI Jakarta Diapresiasi
Kejagung Sebut Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Jadi Fakta Hukum Baru yang Wajib Dilaksanakan Polri
KPK Antisipasi Karen Agustiawan Kembali Dibebaskan
Pegiat Antikorupsi: Koordinasi KPK dan Polri-Kejaksaan Agung Memang tidak Baik
Kasus Korupsi Emas Budi Said, Pejabat Bea Cukai Juanda Diperiksa Kejagung
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Impor Gula
Pengamat: KPK Dikucilkan, tidak Lagi Disegani
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap