Budi Daya Kakao, Petani Milenial Jatim Belajar hingga Palopo
![Budi Daya Kakao, Petani Milenial Jatim Belajar hingga Palopo](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/5875345dd62029714dfc062c34f2cf91.jpg)
MEMPERTAJAM pemahaman dan keterampilan petani milenial Jawa Timur (Jatim) tentang berbagai aspek budi daya kakao, Kementerian Pertanian (Kementan) mengawal dan mendampingi 30 petani Kabupaten Malang dan Pacitan mengikuti pelatihan selama 30 hari, sejak pertengahan Juli 2023 di Cocoa Development Centre Academy (CDC) dari PT Mars Symbioscience di Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan.
Semangat dan keyakinan nampak pada 30 peserta pelatihan saat dikunjungi oleh Project Manager PPIU Jawa Timur dari Program YESS, Acep Hariri bersama Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana di Palopo, Sulsel, baru-baru ini..
Upaya pelatihan disokong Kementan khususnya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) bersama Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme (YESS) oleh Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) YESS Jatim bagi petani milenial dan wirausahawan muda pertanian.
Baca juga: NTP Juni Naik Tinggi, BPS Sebut 4 Komoditas Ini Jadi Pendorongnya
Upaya PPIU Program YESS Jatim di Palopo sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bahwa petani milenial harus terus didorong mengembangkan kapasitasnya untuk meningkatkan produktivitas usahatani termasuk pendapatan dan kesejahteraannya.
“Petani milenial harus terus didorong pertumbuhannya untuk mengoptimalkan pertanian di tangan milenial," katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi, generasi milenial lebih adaptif terhadap penerapan Smart Farming, sehingga diharapkan mampu meminimalisir potensi gangguan usaha termasuk gangguan iklim.
Terapkan Smart Farming
"Petani milenial harus lebih baik mengelola usahanya dengan pemanfaatan teknologi atau Smart Farming agar pertanian tidak lagi identik dengan kotor, lusuh dan tidak menjanjikan," katanya.
Baca juga: Kementan Tingkatkan Kapasitas Pendamping Petani Milenial di Pacitan, Jatim
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan tujuan kunjungan untuk memantau proses pelatihan yang telah diberikan oleh para expert PT Mars, sekaligus memotivasi para peserta tentang dukungan dinas bagi pengembangan kakao di kabupaten masing -masing.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemkab Malang, Avicenna M Saniputra dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pacitan, Tjahjo Adhi Sukmono mengapresiasi dukungan Kementan bersama Program YESS bagi ke-30 petani milenial Malang dan Pacitan.
Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri mengungkapkan bahwa sebelum menjalani pelatihan di Cocoa Academy, para peserta harus menjalani seleksi ketat dari masing-masing District Implementation Team (DIT) Malang dan Pacitan dengan sejumlah kriteria.
Baca juga: Kementan Ikuti ASEAN Cocoa Club, Demi Atasi Situasi Global Kakao
"Harapannya, setelah menjalani pelatihan, para peserta akan dapat menerapkannya di lahan usahanya serta edukasi petani lain untuk melaksanakan budidaya sesuai ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama pelatihan," katanya.
PPIU Jadi Jembatan Petani Kakao
Acep Hariri menambahkan, PPIU Jatim juga bertindak untuk bridging para petani kakao dengan perusahaan offtaker di Jawa Timur, dengan demikian petani kakao meyakini dengan metode budi daya yang tepat, diperoleh peningkatan produktivitas dan kualitas produk sesuai permintaan pasar.
Baca juga: Mentan Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Bisnis Pertanian
Dalam sesi diskusi, Direktur Udrayana merespon baik capaian dari peserta selama pelatihan, sehingga wawasan dan pengetahuan dapat dibagikan pada petani lain setelah mereka kembali dari Cocoa Academy di Palopo.
"Tindaklanjut hasil pelatihan harus diwujudkan secara nyata dan terukur, antara lain dengan perbaikan pada aspek on farm, peningkatan kualitas dan kuantitas hasil panen, diseminasi ada petani lain serta kolaborasi dalam bentuk cluster komoditas di masing-masing kabupaten," katanya. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Perempuan Ditelan Ular Piton Sepanjang Lima Meter di Sidrap
Terendam Banjir, Ribuan Hektare Kebun Kakao Terancam Gagal Panen
Tingkatkan Nilai Jual, Petani di Jembrana Bali Olah Kakao Jadi Coklat Bubuk
Transaksi Kakao Capai 700 Juta Dolar AS, Ekosistem Digital sangat Dibutuhkan
Desa Nglanggeran Beri Pemasukan bagi Negara Melalui Komoditas Kakao
Pemerintah Kucurkan Dana Desa Rp813,47 Juta ke Desa Nglanggeran, Yogyakarta
Sektor Pertanian Modern Turut Dikembangkan di Aceh
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Kementan Dorong Petani Muda Kembangkan Pertanian Lahan Rawa Modern
Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
75 Petani Muda Terpilih Jadi Nominee Young Ambassador Agriculture
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap