Budidaya Jamur Merang, Usaha Sampingan Itu Kini Beromzet Belasan Juta
![Budidaya Jamur Merang, Usaha Sampingan Itu Kini Beromzet Belasan Juta](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/1c9e44168b66ab6d038ce91cb36d1c96.jpg)
Budidaya jamur merang (volvaria volvacella) dapat menjadi penghasilan sampingan yang cukup lumayan.
Hal itu dirasakan oleh Yasin Efendy, warga di Ogan Komiring Hilir (OKI) , Palembang. Bersama tiga orang warga desa lainnya, mereka mendirikan Kelompok Usaha Bersama Karya Mandiri Sejahtera di Desa Sinar Harapan Mulya, Kecamatan Teluk Gelam, OKI, Palembang.
Usaha yang telah dirintis sejak 2015 tersebut saat ini telah mengelola delapan kumbung (rumah jamur) yang menghasilkan sekitar 8 kwintal jamur merang per bulan. Dengan harga jual Rp20 ribu per kg, kelompok usaha itu mampu meraup Rp 16 juta per bulan. Jumlah tersebut menjadi penghasilan sampingan bagi mereka yang sehari-hari bermata pencaharian sebagai petani.
“Penghasilan dari jamur cukup lumayan sambil menunggu panen. Hasil dari jamur sangat membantu,” kata Yasin yang juga menjabat sebagai ketua Kelompok Usaha Bersama Karya Mandiri Sejahtera saat ditemui baru-baru ini.
Dia mengungkapkan, penghasilan dari budidaya jamur tersebut juga membantunya membiayai sekolah keempat anaknya hingga bangku kuliah. Dengan pendidikan tinggi, dia berharap mereka mendapatkan masa depan yang cerah.
Jamur tersebut dijual ke pasar tradisional. Sebelumnya, mereka dapat menjual 20 kg jamur per hari. Sayangnya, harga komoditas perkebunan turun sehingga berdampak terhadap omzet jamur merang sehingga turun 30 persen, menjadi hanya 16 kg per hari. “Kalau dijual di pasar besar masih bisa sampai 20 kg,” ujar Yasin.
Untuk memproduksi jamur, pihaknya membutuhkan 40 ton tandan kosong (tankos) kelapa sawit per bulan. Tankos tersebut dimanfaatkan sebagai media tanam. Awalnya, pihaknya membeli tankos Rp 500 ribu per mobil. Jika dalam satu bulan kelompok usaha itu membutuhkan 10 mobil atau setara 40 ton, maka mereka harus menggelontorkan Rp 5 juta per bulan atau 50 persen dari total biaya produksi.
Kelompok usaha tersebut kemudian mendapatkan tawaran dari PT Tania Selatan, Wilmar Group untuk menerima pasokan tankos. Bantuan tersebut termasuk dalam Program Peningkatan Ekonomi Masyarakat yang telah berlangsung sejak 2016. “Kami menyambut baik karena sangat bermanfaat bagi kami,” kata dia.
Community Development Supervisor PT Tania Selatan Sunardi Reza menjelaskan, bantuan pasokan tankos itu merupakan salah satu implementasi dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Selain di OKI, pihaknya telah membantu dua kelompok usaha budidaya jamur merang lainnya di Kabupaten Musi Banyuasin dan Banyu Asin. Selain memasok tankos untuk media tanam, perusahaan juga memfasilitasi pembangunan kumbung senilai Rp 5,3 juta per unit.
PT Tania Selatan juga telah melaksanakan pemberdayaan masyarakat lainnya, seperti usaha ikan keramba, budidaya kambing, budidaya ikan belut dan lainnya. “Kami berharap keberadaan perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar operasional kami,” ujar Sunardi. (RO/E-1)
Terkini Lainnya
16 Invensi Lolos Grant Riset Sawit 2021-2023
Harga Referensi CPO pada Juli Menguat
Asahan Dorong Petani Kembangkan Pengolahan Limbah Lidi Sawit
Kehadiran Kelapa Sawit di Tanah Papua Jadi Penopang Ekonomi Rakyat
Pencurian Sawit harus Diatasi Demi Jaga Iklim Investasi
Patroli Ditingkatkan, Pencurian Sawit di Kalimantan Tengah Menurun
Dijamin Relate, Nana Mirdad Masih Kucek Tangan untuk Hilangkan Noda Baju
Daftar 10 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan
Ini 3 Hal yang Dapat Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Jarang Mandi
Ini Penyakit Kulit yang Berpotensi Timbul Saat Musim Hujan
Wanita Tani CSA Takalar Ubah Serbuk Gergaji Jadi Jamur dan Hasilnya Cuan
Cara Merawat Gitar Akustik dan Listrik agar Tetap Awet, Lakukan ini Setiap Hari
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap