Wanita Tani CSA Takalar Ubah Serbuk Gergaji Jadi Jamur dan HasilnyaCuan
![Wanita Tani CSA Takalar Ubah Serbuk Gergaji Jadi Jamur dan Hasilnya Cuan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/839736c4f0512f6606546d30ff735578.jpg)
DI tangan sosok wanita cerdas dan cekatan, limbah dapat diubah menjadi cuan sekaligus sumber nafkah, seperti ditempuh Kelompok Wanita Tani (KWT) Rumah Jamur Takalar di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bahkan jamur produksi dari KWT Takalar sudah dikenal hingga Makassar sebagai pemasok bibit jamur tiram putih dan aneka produk olahan jamur.
Awalnya, Rumah Jamur Takalar didukung satu kumbung hanya mampu produksi 5 kg jamur per hari.
Baca juga : Sambut Mentan di Soreang, KEP dan KWT Berwawasan CSA Pamerkan Produk
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) hadir mendukung peningkatan produksi jamur mengusung inovasi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) bagi KWT binaan pada 24 kabupaten yang tersebar di 10 provinsi.
Berkat dukungan SIMURP, saat ini, jumlah kumbung KWT Rumah Jamur Takalar meningkat hingga 10 unit. kapasitas produksinya mencapai 2.500 baglog dengan hasil panen hingga 50 kg jamur setiap hari.
Kehadiran KWT Rumah Jamur Takalar berawal dari limbah gergajian kayu mengusik kenyamanan lingkungan Bontorita di Kelurahan Manongkoki, Kecamatan Polongbangkeng Utara.
Baca juga : Melalui Pelatihan dan Sertifikasi, Kementan Pacu Kapasitas Para Petani Kalsel
Nurwahida Tais, warga setempat, terusik dan tergerak memanfaatkannya menjadi media tumbuh jamur.
Inisiasi Nurwahida mendorong sejumlah istri petani setempat mendukung hingga terbentuk KWT Rumah Jamur Takalar.
Fokus kegiatan usaha memanfaatkan serbuk gergaji menjadi media tumbuh sekaligus sosialisasi kelezatan olahan jamur, sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.
Baca juga : Penyuluh CSA Dorong Kelembagaan Ekonomi Petani Pinrang Naikkan Omzet
Mentan Amran mengatakan untuk mendukung pertanian maju, mandiri dan modern menuntut hadirnya SDM andal dan mandiri seperti halnya KWT Rumah Jamur Takalar yang inovatif dan mandiri menjadikan jamur sebagai sumber cuan.
"Krisis pangan dunia, bencana alam dan perubahan iklim mengancam kita. Kekuatan alam tidak dapat kita lawan, tapi kita dapat beradaptasi melalui inovasi teknologi," katanya.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi bahwa pemberdayaan wanita tani melalui KWT seperti dilakukan SIMURP bertujuan meningkatkan skill dan pengetahuan bagi kesejahteraan keluarga petani.
Baca juga : Kementan Dorong Para Petani Muda Miliki Jiwa Kewirausahaan
"Program SIMURP membina dan optimalisasi kelembagaan wanita tani dengan pemberdayaan melalui KWT," katanya.
KWT, menurut Dedi Nursyamsi, diharapkan mengembangkan potensi wanita tani menjadi SDM mandiri dan produktif sebagai salah satu tonggak pembangunan pertanian.
Ketua KWT Rumah Jamur Takalar, Nurwahida Tais mengatakan dukungan dan pendampingan SIMURP telah memberikan manfaat bagi peningkatan produktivitas Saat ini sudah bisa panen hingga 50 kg perhari.
Baca juga : Kementan Dorong Petani Milenial Jatim Kolaborasi dengan Koperasi
"Selain itu, berkat pendampingan SIMURP, beberapa anggota KWT telah membangun kumbung untuk memenuhi permintaan bibit maupun produk olahan jamur setiap hari ke Makassar," katanya.
Menurutnya, penjualan bibit jamur menjangkau Makassar dan sejumlah kota/kabupaten di Sulsel hingga ke Topoyo di Provinsi Sulawesi Barat dan Poso di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan penjualan jamur mentah setiap hari ke Makassar hingga 15 kg per hari. (S-4)
Baca juga : KWT Cenderawasih Tingkatkan Nilai Tambah Produk Pertanian CSA Katingan
Terkini Lainnya
DKPP Klaten Berharap KWT Srikandi NK Jadi Motor Penggerak Pertanian Jagung
KWT Cenderawasih Tingkatkan Nilai Tambah Produk Pertanian CSA Katingan
Kelompok Wanita Tani CSA Turut Berperan Aktif Olah Hasil Pertanian
Dorong Ketahanan Pangan Keluarga, Bidang V OASE KIM Panen Sayur Organik dan Bimtek Urban Farming
Kerja Sama Budidaya Lobster dengan Vietnam Bangkitkan Ekosistem
Pengamat : Banjir di Brebes jadi Salah Satu Penyebab Harga Bawang Merah Naik
Indonesia Berupaya jadi Pemasok Lobster Dunia
Melalui Program Kabayan, Danamas Dukung Budi Daya Ikan Binaan eFishery
Bank DBS Berikan Pinjaman ke Startup eFishery Senilai Rp500 Miliar
KKP akan Bangun Kampung Bandeng di Gresik
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap