Kerja Sama Budidaya Lobster dengan Vietnam Bangkitkan Ekosistem
![Kerja Sama Budidaya Lobster dengan Vietnam Bangkitkan Ekosistem](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/1b632d47297f6823a62ea761c0cc09f8.jpg)
MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Vietnam telah menghidupkan ekosistem budidaya lobster di Indonesia. Sebelumnya, ekosistem yang belum optimal telah menjadi hambatan bagi perkembangan budidaya benih lobster nasional.
"Karena ekosistem (budidaya lobster) belum berjalan optimal selama ini. Namun, dengan cara ini (kerjasama), ekosistemnya akan berjalan. Sebagai contoh, masalah pakan, selama ini bergantung pada ikan-ikan hasil tangkapan, sementara di Vietnam sudah memiliki industri pakan sendiri," jelas Trenggono seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/4).
Melalui kesepakatan kerja sama antar dua negara, pelaku usaha Vietnam yang ingin memanfaatkan benih lobster harus melakukan kegiatan budidaya di Indonesia dengan bermitra dengan pelaku usaha lokal. Dengan skema ini, akan terjadi transfer teknologi dan etos kerja yang penting untuk perkembangan budidaya lobster di Indonesia.
Baca juga : Kerugian Negara akibat Penyelundupan Benih Lobster Capai Triliunan Rupiah Setiap Tahun
Trenggono menambahkan bahwa selain masalah pakan, produksi keramba budidaya lobster modern juga masih minim, menjadi tantangan tersendiri di tengah kerja sama yang sudah terjalin dengan Vietnam.
Sampai saat ini, telah ada lima perusahaan Vietnam yang beroperasi di Indonesia, namun kegiatan budidaya masih terbatas karena keterbatasan keramba.
Dengan demikian, lanjut Trenggono, kerjasama perikanan dengan Vietnam tidak hanya akan membangkitkan sektor budidaya lobster, tetapi juga industri turunannya, karena akan mendorong hadirnya usaha-usaha terkait di bidang tersebut.
Baca juga : Regulasi Ekspor Benih Lobster Bisa Hindari Penyelundupan
"Harapan saya, lobster ini akan menjadi kekuatan kita di masa depan," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID FOOD, Dirgayuza Setiawan, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Untuk pengembangan budidaya lobster, selain upaya pemerintah, peran swasta juga sangat penting.
"Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang cukup, kita memiliki sumber daya manusia yang memadai, dan juga memiliki etos kerja yang baik. Ini hanya perlu dikembangkan. Saya pikir budidaya lobster di Bangsring, Banyuwangi, bisa menjadi contoh yang dikembangkan oleh swasta selain dari program pemerintah," tandasnya. (Ant/Z-10)
Terkini Lainnya
Pengamat : Banjir di Brebes jadi Salah Satu Penyebab Harga Bawang Merah Naik
Indonesia Berupaya jadi Pemasok Lobster Dunia
Melalui Program Kabayan, Danamas Dukung Budi Daya Ikan Binaan eFishery
Bank DBS Berikan Pinjaman ke Startup eFishery Senilai Rp500 Miliar
KKP akan Bangun Kampung Bandeng di Gresik
Polisi Kantongi Identitas Tersangka Lain di Kasus Penyelundupan 91.246 Ekor Benih Lobster di Bogor
3 Pelaku Ditangkap, Polri Mengejar Dalang Penyelundupan Benih Lobster di Bogor
Penyelundupan 91.246 Ekor Benih Lobster di Bogor Rugikan Negara Rp19,2 Miliar
Polri Bongkar Penyelundupan 91.246 Benih Lobster di Bogor
Bening Lobster Sitaan Bisa Digunakan untuk Budidaya Lokal
Ratusan Ribu Benih Lobster Senilai Rp35,5 Miliar Gagal Diselundupkan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap