visitaaponce.com

Kabut Asap Pekat Pengendara Diminta Berhati-hati

Kabut Asap Pekat Pengendara Diminta Berhati-hati
Para pengendara diminta hati-hati melintasi jalan di Banjarbaru. Pasalnya kabut asap cukup tebal dan tidak ada marka jalan untuk membantu.(Antara)

KABUT asap terus berlangsung di sebagian wilayah Kota Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, beberapa waktu terakhir. Para pengendara diminta berhati-hati melintasi jalan, karena jarak pandang menurun akibat kabut asap.

"Melihat kondisi kabut asap dampak dari karhutla (kebakaran hutan dan lahan) ini, kita minta masyarakat terutama pengguna jalan untuk berhati-hati demi menjaga keselamatan berlalu lintas," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, Kamis (10/8). 

Peringatan itu bukan tanpa dasar. Fitri mengatakan jalanan di Kalsel sebagian besar belum dilengkapi sarana dan prasarana keselamatan jalan, seperti lampu penerangan (PJU) dan marka jalan.

Baca juga: Udara Ibu Kota Kalsel Diselimuti Kabut Asap

"Baru sekitar 17%-20% ruas jalan di Kalsel dilengkapi sarana keselamatan berupa PJU dan marka jalan. Ini menjadi perhatian kita," kata Fitri. 

Sejumlah ruas jalan di Kalsel kerap tertutup kabut asap saat pagi hari. Di antaranya kawasan jalan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru di sekitar bandara Syamsudin Noor serta ruas jalan trans Kalimantan antara Banjarbaru menuju Kabupaten Tanah Laut di Kecamatan Bati-bati.

Baca juga: Lahan Polda Riau di Karya Indah Dilanda Karhutla

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma mengatakan serangan kabut asap ini karhutla terutama areal lahan gambut, di sekitar wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut. "Kabut asap cukup pekat pada pagi hari, akibat kawasan lahan gambut yang terbakar," ujarnya.

Pormadi mengatakan pihaknya terus memaksimalkan pemadaman karhutla dengan mengerahkan satgas darat dan udara. "Saat ini ada empat helikopter water bombing yang beroperasi. Demikian juga satgas darat dibantu unit pemadaman kebakaran swasta dan TNI-Polri," ujar Pormadi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni mengatakan kondisi kualitas udara Kota Banjarbaru secara umum masih baik. "Pertanggal 10 Agustus 2023 berdasarkan informasi AQMS kondisi udara baik dengan PM2,5 nya 16 mikrongram/m3," tuturnya.

Kondisi lapangan adanya karhutla yang menyebabkan kabut asap di wilayah Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang belum berpengaruh pada hasil data AQMS. Namun warga yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan masker, terutama untuk kelompok sentsitif atau rentan (balita dan manula). (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat