Kabut Asap Pekat Pengendara Diminta Berhati-hati
![Kabut Asap Pekat Pengendara Diminta Berhati-hati](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/9699d6ad00680dc6ebc0dc26a4b80d55.jpg)
KABUT asap terus berlangsung di sebagian wilayah Kota Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, beberapa waktu terakhir. Para pengendara diminta berhati-hati melintasi jalan, karena jarak pandang menurun akibat kabut asap.
"Melihat kondisi kabut asap dampak dari karhutla (kebakaran hutan dan lahan) ini, kita minta masyarakat terutama pengguna jalan untuk berhati-hati demi menjaga keselamatan berlalu lintas," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, Kamis (10/8).
Peringatan itu bukan tanpa dasar. Fitri mengatakan jalanan di Kalsel sebagian besar belum dilengkapi sarana dan prasarana keselamatan jalan, seperti lampu penerangan (PJU) dan marka jalan.
Baca juga: Udara Ibu Kota Kalsel Diselimuti Kabut Asap
"Baru sekitar 17%-20% ruas jalan di Kalsel dilengkapi sarana keselamatan berupa PJU dan marka jalan. Ini menjadi perhatian kita," kata Fitri.
Sejumlah ruas jalan di Kalsel kerap tertutup kabut asap saat pagi hari. Di antaranya kawasan jalan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru di sekitar bandara Syamsudin Noor serta ruas jalan trans Kalimantan antara Banjarbaru menuju Kabupaten Tanah Laut di Kecamatan Bati-bati.
Baca juga: Lahan Polda Riau di Karya Indah Dilanda Karhutla
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kalsel, Pormadi Dharma mengatakan serangan kabut asap ini karhutla terutama areal lahan gambut, di sekitar wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut. "Kabut asap cukup pekat pada pagi hari, akibat kawasan lahan gambut yang terbakar," ujarnya.
Pormadi mengatakan pihaknya terus memaksimalkan pemadaman karhutla dengan mengerahkan satgas darat dan udara. "Saat ini ada empat helikopter water bombing yang beroperasi. Demikian juga satgas darat dibantu unit pemadaman kebakaran swasta dan TNI-Polri," ujar Pormadi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Sirajoni mengatakan kondisi kualitas udara Kota Banjarbaru secara umum masih baik. "Pertanggal 10 Agustus 2023 berdasarkan informasi AQMS kondisi udara baik dengan PM2,5 nya 16 mikrongram/m3," tuturnya.
Kondisi lapangan adanya karhutla yang menyebabkan kabut asap di wilayah Kecamatan Landasan Ulin dan Liang Anggang belum berpengaruh pada hasil data AQMS. Namun warga yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan masker, terutama untuk kelompok sentsitif atau rentan (balita dan manula). (Z-3)
Terkini Lainnya
Indonesia Diapresiasi karena Gunakan Teknologi untuk Pantau Hutan Dan Karhutla
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan Selama 8 Hari untuk Cegah Karhutla di Riau
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
KLHK Tingkatkan Kapasitas Manggala Agni untuk Tangani Karhutla
Kebakaran Hutan di Gunung Bromo Berhasil Dipadamkan, Penyebabnya Masih Misteri
237 Ribu Mangrove Ditanam Serentak di Kalimantan Selatan
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Kalsel Upayakan Pengembalian Status Bandara Internasional
Diduga ada Penyalahgunaan Dana Reses DPRD Banjarbaru, Sekwan Membantahnya
Besok Jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Mulai Tiba di Kalsel
Kain Khas Kalsel, Sasirangan, Peroleh Sertifikat Indikasi Geografis
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap