visitaaponce.com

BPBD Klaten Gelar Simulasi Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Merapi

BPBD Klaten Gelar Simulasi Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Merapi
Simulasi warga menyiapkan makanan untuk pengungsi di Selter Demakijo.(MI/Djoko Sardjono.)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar simulasi penanganan pengungsi erupsi Gunung Merapi. Kegiatan ini diadakan di barak pengungsi (selter) Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten.

Simulasi penanganan pengungsi erupsi Gunung Merapi, Kamis (10/8/2023), diikuti sekitar 100 warga Desa Demakijo. Dalam simulasi ini warga mendapat pelatihan dapur umum dari Dinsos P3AKB Klaten, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan BPBD Klaten.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Indro Susilo, mengatakan simulasi penanganan pengungsi ini sebagai kesiapan warga masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Merapi. Kini, status Gunung Merapi level III.

Baca juga: Boleh Dicoba Digital dan IDX Mobile Bagi Strategi Atur Finansial untuk Kreator Muda

Simulasi penanganan pengungsi menghadapi acaman erupsi gunung tersebut, antara lain pengelolaan dapur umum dan logistik untuk pengungsi. Hal ini penting guna keamanan warga pengungsi serta dalam upaya pengurangan risiko bencana.

"Untuk kegiatan dapur umum, BPBD Klaten juga menyiapkan logistik yang akan dimasak atau diolah di selter pengungsi. Simulasi ini dilakukan untuk melatih kesigapan warga menyajikan makanan saat pengungsi ditampung di selter," jelasnya.

Baca juga: Mitigasi Konflik Harimau Sumatra, Empat Rusa Sambar Dilepasliarkan

Dengan simulasi tersebut, warga dan relawan Desa Demakijo diharapkan bisa melaksanakan tugas sosial kemanusiaan itu secara cepat dan tepat jika sewaktu-waktu menerima warga pengungsi erupsi Gunung Merapi. "Untuk antisipasi terjadi erupsi Gunung Merapi, status saat ini level III, BPBD Klaten menyiapkan tiga selter pengungsi. Selain Demakijo, disiapkan juga di Desa Kebondalem Lor, Prambanan; dan Desa Menden, Kebonarum," ujar Rujedi. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat