Desa Tebara Bisa Bawa Indonesa Miliki Pariwisata Kelas Dunia
![Desa Tebara Bisa Bawa Indonesa Miliki Pariwisata Kelas Dunia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/831b8e842e20fbe96dcbec94d07eb7da.jpg)
MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai, Desa Wisata Tebara di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan desa wisata yang bisa membawa Indonesia memiliki pariwisata berkelas dunia.
"Desa ini berbasis budaya dan adat istiadat, dan bahasa setempat yang mereka lestarikan. Saya merasa bahwa inilah yang akan membawa Indonesia memiliki pariwisata berkelas dunia. Bukan Indonesia yang membangun desa, tapi desa yang menganugerahkan kemajuan untuk Indonesia," kata Sandiaga seperti dilansir dari Antara.
Desa Wisata Tebara terletak di Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat ini memiliki kekhasan dengan kampung adat tradisional budaya megalitikum (batu kubur besar dan sarkofagus) dengan rumah adat di perbukitan tinggi beratap menara yang menjulang tinggi ke langit dan bertanduk.
Baca juga: Bangun Desa Wisata dengan Perencanaan yang Matang
Sementara dari sisi kuliner, desa wisata terkahor yang dikunjungi sebagai 75 besar desa wisata terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 ini, menurut Menparekraf memiliki cita rasa yang enak dan unik, salah satu makanan khasnya adalah ro'o luwa.
Ro'o luwa adalah sejenis bubur yang bahan utamanya adalah ubi jalar atau daun singkong, penampilannya berupa bubur hijau dengan rasa yang manis dan khas. Ada juga rumpu tampe yang berbahan utama daun pepaya, dan biasanya ditumis bersama dengan bunga pepaya muda, daun singkong, atau jantung pisang.
Baca juga: Sandiaga Uno Berikan Bantuan DPUP Bagi 5 Desa Wisata Di Jawa Barat
"Jantung pisang, bunga pepaya, dan kacang panjang yang disebut rumpu rampe ini enak sekali, dan ada juga ro'o luwa dengan rasa yang unik," ujarnya.
Menparekraf berharap desa wisata ini dapat membantu tercapainya 4,4 lapangan kerja baru yang berkualitas pada 2024. "Ini program pamungkas dari desa wisata dimana kita telah visitasi 75 desa ini di seluruh nusantara. Dan kita melihat antusiame masyarakat menyambut kebangkitan ekonomi kita, mudah-mudahan Desa Wisata Tebara ini membawa semangat yang membara untuk berwisata, sehingga menciptakan 4,4 lapangan kerja baru berkualitas," pungkasnya. (Z-6)
Terkini Lainnya
FIB UI Dampingi Kampung Kadoku Jadi Kampung Adat Berbasis Narasi Digital
OMG Gelar Pelatihan Tenun Tingkat Pemula di Sumba Barat
GMC NTT Bagikan Bahan Tenun kepada UMKM di Desa Weelonda
Milenial Sumba Barat Kepincut Ganjar Pranowo, Ini Alannya
Malaria Tewaskan Seorang Anak di Sumba Barat Daya
Erupsi Gunung Lewotolok Jangkau 500 Meter di Luar Kawah
Pascapandemi, Nilai Investasi di DPSP Labuan Bajo Capai Rp1 Triliun
Piutang PDAM Wae Mbeliling Tembus Rp2 Milliar, ini Rinciannya
Sepuluh Siswa SMK di Lembata Ikuti Program Magang ke Jepang
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Rayakan HUT Bhayangkara, Anggota Polda NTT dan TNI Terima Hadiah Handphone dari Kapolda
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap