visitaaponce.com

Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa Polbangtan Ikuti Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi

Tingkatkan Daya Saing, Mahasiswa Polbangtan Ikuti Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi
Mahasiswa Polbangtan Yogyakarta Magelang mengikuti bimbingan teknis dan sertifikasi kompetensi.(Ist)

SEJUMLAH mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) yang berada di bawah Kementerian Pertanian, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sertifikasi Kompetensi, 13 hingga 16 Agustus 2023.

Kegiatan ini diikuti mahasiswa Semester 8 dari ketiga program studi, yaitu Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB) sebanyak 33 mahasiswa, Agribisnis Hortikultura (AH) sebanya 68 mahasiswa, dan Teknologi Benih (TB), serta 67 mahasiswa yang telah dinyatakan lulus melalui sidang yudisium yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dengan sungguh-sungguh. "Pertanian harus diisi dengan SDM-SDM berkualitas. Kemampuan serta pengetahuan SDM yang ada sekarang pun harus terus ditingkatkan, khususnya bagi mereka para petani milenial. Sebab, masa depan pertanian ada di tangan petani milenial yang kita harapkan bisa menghadirkan inovasi," kata Syahrul.

Mentan menambahkan, Kementerian Pertanian telah mencanangkan program utama pembangunan pertanian Indonesia yang maju, mandiri, dan modern.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan mendukung penuh peningkatan kualitas dan kapasitas SDM pertanian.

"Untuk mendukung hal tersebut, BPPSDMP Kementerian Pertanian telah menyiapkan tiga program aksi yaitu Gerakan Kostratani, Penyuluh Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Mendukung Petani Pengusaha Milenial untuk meningkatkan pembangunan Pertanian Indonesia," tuturnya, Selasa (15/8).


Baca juga: Siswa dari Jawa Timur Terbanyak Nasional Diterima PTN 2023


Dedi menambahkan, BPPSDMP juga memiliki banyak program untuk meningkatkan pengetahuan insan pertanian. "Program seperti pelatihan dan bimtek tersebut rutin kita, baik secara online maupun offline. Bahkan saat pandemi, pelatihan juga terus kita gelar," kata Dedi.

Annisa Khoiriah, Ketua Panitia Sertifikasi Kompetensi, menjelaskan tujuan digelarnya bimtek dan sertifikasi kompetensi.

“Polbangtan YoMa nantinya akan menghasilkan banyak agrosociopreneur, sehingga perlu peningkatan kompetensi sesuai prodi mereka,” kata Annisa.

Selain itu, menurut dia, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi, skill, memperpendek masa tunggu lulusan, dan memfasilitasi diterbitkannya sertifikat kompetensi yang kompetitif.

“Adapun mahasiswa prodi PPB mendapat Serkom Penyuluh Pertanian Level Supervisor, Mahasiswa prodi AH mendapat Serkom Digital Marketing, dan Mahasiswa prodi TB mendapat Serkom Pengawas Benih Tanaman. Kompetensi tersebut nantinya akan sangat berguna saat memasuki dunia kerja,” tandasnya.

Dalam kegiatan ini, Polbangtan YoMa bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi LSP Kementerian Pertanian, Markplus Institute, dan Asosiasi Perbenihan Indonesia. (RO/I-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat